SISTEM DUKUNGAN BAGI PEMENUHAN HAK KEAGAMAAN UNTUK ANAK PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL : STUDI KASUS TPQLB YAYASAN SPIRIT DAKWAH INDONESIA DI YOGYAKARTA

Abdullah, NIM.: 20200011108 (2024) SISTEM DUKUNGAN BAGI PEMENUHAN HAK KEAGAMAAN UNTUK ANAK PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL : STUDI KASUS TPQLB YAYASAN SPIRIT DAKWAH INDONESIA DI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SISTEM DUKUNGAN BAGI PEMENUHAN HAK KEAGAMAAN UNTUK ANAK PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL : STUDI KASUS TPQLB YAYASAN SPIRIT DAKWAH INDONESIA DI YOGYAKARTA) 20200011108_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (SISTEM DUKUNGAN BAGI PEMENUHAN HAK KEAGAMAAN UNTUK ANAK PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL : STUDI KASUS TPQLB YAYASAN SPIRIT DAKWAH INDONESIA DI YOGYAKARTA) 20200011108_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hak keagamaan di Indonesia merupakan hak yang dimiliki oleh setiap negara. Begitupun dengan anak penyandang disabilitas. Mereka berhak menerima akses kemudahan ke fasilitas agama, mendapatkan guru spiritual, bebas mengekspresikan dan mengimplementasikan nilai-nilai keagamaannya. Namun pada realitanya saat ini masih jarang sekali lembaga-lembaga agama yang ramah terhadap anak penyandang disabilitas. Sebagian besar dari lembaga ini masih belum menerapkan kurikulum pendidikan yang inklusif. Padahal agama bagi anak merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan anak penyandang disabilitas. tidak hanya peran lembaga, peran keluarga dan masyarakat pun menjadi bagian support system yang penting untuk mewujudkan hak keagamaan bagi anak penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik purposive sampling. Kemudian untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun tahapan analisis yang dilakukan meliputi membaca keseluruhan data, melakukan koding, memetakan tema-tema dan kemudian data diuraikan dalam bentuk narasi secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, dengan kegiatan TPQLB yang diselenggarakan oleh Yayasan Spirit Dakwah mampu memberikan pemenuhan bagi anak penyandang disabilitas untuk belajar agama, mengekspresikan dan mengimplementasikan nilai-nilai agama. Kedua, tidak semua subsistem memberikan dukungan yang optimal. Unsur-unsur pada mikrosistem, mesosistem dan ekosistem memberikan dukungan yang berbeda-beda kepada setiap santri TPQLB. Ketiga, implementasi peran pekerja sosial dalam pemenuhan hak keagamaan bagi anak penyandang disabilitas intelektual belum dapat diimplementasikan secara optimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item