POLITICAL INTEREST DALAM PENGHARAMAN ROKOK OLEH MUI

MUHAMAD NURDIN - NIM. O7370022, (2011) POLITICAL INTEREST DALAM PENGHARAMAN ROKOK OLEH MUI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (POLITICAL INTEREST DALAM PENGHARAMAN ROKOK OLEH MUI)
BAB I. V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (752kB) | Preview
[img] Text (POLITICAL INTEREST DALAM PENGHARAMAN ROKOK OLEH MUI)
BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)

Abstract

Latar belakang dari penulisan karya ilmiah ini adalah ketika munculnya fatwa pengharaman rokok oleh MUI. Banyak terjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat Indonesia khususnya para ulama, pekerja tembakau dan penikmat rokok. MUI mengeluarkan fatwa yang kontroversial yang menyangkut kehidupan masyarakat luas dalam hal ekonomi serta hak asasi manusia. MUI tidak mengharamkan rokok secara menyeluruh, tetapi mengkhususkanya kepada anakanak, wanita hamil dan merokok di tempat umum. Alasan yang disampaikan MUI ketika mengharamkan rokok bagi anak-anak adalah karena mereka belum mampu mencari uang sendiri dan bagi wanita hamil karena dapat membunuh janin yang ada dalam kandungannya. Penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah penelitian pustaka yaitu dengan menelusuri literatur-literatur yang berkaitan dengan tema penyusun seperti buku-buku, majalah, koran, internet dan sebagainya. Dalam menganalisa permasalahan yang menjadi pembahasan didalam sekripsi ini menggunakan teori motif politik yang di kemukakan oleh Albert Banduran. Ia mengatakan bahwa tidak mungkin sesuatu sifat manusia itu tidak dilandasi dengan keinginan-keinginan tertentu, pasti ada sesuatu yang melatar belakangi lahirnya keinginan-keinginan tersebut. Misalnya dalam hal ini fatwa MUI tentang pengharaman rokok. Motif sendiri berasal dari kata motive atau motivate yang berarti sesuatu yang membuat seseorang bergerak atau sesuatu yang mendorong tingkah laku manusia untuk melakukan hal-hal tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosial historis (politik, budaya dan sosial) yang melingkupinya, guna menelaah keputusan MUI dalam hal pengharaman rokok untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang melatar belakangi dan mengetahui bagaimana interaksi antara si pembuat hukum tersebut dengan lingkungan sosio-kultural atau sosio-politik yang melingkupinya. Berdasarkan metode yang digunakan, maka tampak bahwa MUI menggunakan pendekatan yang sederhana yaitu dengan dasar amp;#8216;adillat al-ahkam yang paling kuat dan membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Dalam fatwa ini tidak menunjukan secara jelas adanya pengaruh politik kepentingan dalam kebijakan penguasa untuk mempertahankan status quo, namun proses penetapan fatwa tersebut secara khusus adalah usaha untuk mempertahankan status quo, maka disebut tindakan politik. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Oman Fathurohman SW.,M.Ag, 2. Subaidi,S.Ag.,M.Si.
Uncontrolled Keywords: fatwa pengharaman rokok, MUI., Political Interest
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 08 Jan 2013 15:49
Last Modified: 25 Apr 2016 15:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6667

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum