PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR YOGYAKARTA

Cindy Alvitasani, NIM.: 20102050054 (2024) PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR YOGYAKARTA) 20102050054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR YOGYAKARTA) 20102050054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh antara religiusitas terhadap depresi pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Yogyakarta. Penelitian ini berfokus pada lansia karena mereka merupakan kelompok yang rentan terhadap depresi, namun kurang mendapatkan perhatian dalam penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif menyebarkan kuesioner dengan melibatkan 72 responden dengan menggunakan teknik non-probability sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data Religiusitas diukur menggunakan skala Glock dan Centrality of Religiosity Scale (CRS), sedangkan tingkat depresi diukur menggunakan skala Generalized Anxiety Disorder (GAD-7) dan The Patient Health Questionnaire (PHQ-9). Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk menentukan pengaruh antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas yang diukur dengan Skala Glock memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan tingkat depresi yang diukur dengan PHQ-9 (B = -0,171) dan GAD-7 (B = -0,125). Demikian pula, religiusitas yang diukur dengan CRS memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan tingkat depresi yang diukur dengan PHQ-9 (B = -0,270) dan GAD-7 (B = -0,190). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara tingkat religiusitas dan tingkat depresi pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Yogyakarta. Temuan ini mengindikasikan bahwa lansia dengan tingkat religiusitas yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item