MATHAGARDEN: GAME EDUKASI TEMA AGRIKULTUR DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP

Muhammad Faslurrohman, NIM.: 20104040027 (2024) MATHAGARDEN: GAME EDUKASI TEMA AGRIKULTUR DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MATHAGARDEN: GAME EDUKASI TEMA AGRIKULTUR DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP) 20104040027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MATHAGARDEN: GAME EDUKASI TEMA AGRIKULTUR DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP) 20104040027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran game edukasi untuk memfasilitasi pemahaman konsep peserta didik pada materi aritmetika sosial. Produk yang dikembangkan berupa game edukasi untuk memfasilitasi pemahaman konsep peserta didik pada materi aritmetika sosial yang memenuhi kriteria kelayakan yaitu valid, praktis, dan efektif untuk memfasilitasi pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba produk untuk penilaian game edukasi ini terdiri dari ahli media dan ahli materi, guru matematika, dan peserta didik kelas VII SMP Al-Ma’arif tahun ajaran 2024/2025. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, lembar angket respon peserta didik, lembar angket respon guru, dan lembar tes pemahaman konsep. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk. Berdasarkan hasil dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Game edukasi dengan pendekatan RME untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik dikembangkan dengan 5 tahap pengembangan menurut ADDIE. Tahap awal dalam pengembangan dilakukan analisis kurikulum dan materi, analisis peserta didik dan guru, serta analisis awal-akhir. Selanjutnya disusun desain game dan dilakukan pengembangan game sesuai desain. Produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli, penilaian respon oleh guru matematika, dan diujicobakan kepada peserta didik agar mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Tahap terakhir adalah evaluasi untuk menentukan kelayakan produk; 2) kualitas game edukasi yang dikembangkan dinyatakan valid dengan nilai rata-rata sebesar 2,85 dan memperoleh kriteria cukup baik. Respon peserta didik dan guru terhadap penggunaan game edukasi ini memperoleh nilai rata-rata total 2,40 dan memperoleh kriteria cukup baik, sehingga game edukasi dinyatakan praktis. Hasil tes kemampuan pemamahan konsep diperoleh persentase ketuntasan peserta didik sebesar 70,58% dan dinyatakan efektif. Dengan demikian, game edukasi ini telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif serta layak digunakan untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item