ANALISIS COGNITIVE FLEXIBILITY SISWA PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA

Nadia Prita Kusmaedi, NIM.: 18106000049 (2024) ANALISIS COGNITIVE FLEXIBILITY SISWA PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS COGNITIVE FLEXIBILITY SISWA PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA) 18106000049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS COGNITIVE FLEXIBILITY SISWA PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA) 18106000049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib disemua jenjang pendidikan. Matematika seringkali menjadi pelajaran yang dianggap sulit dikarenakan berhubungan dengan angka, rumus dan siswa sering kali mengalami kecemasan matematika. Oleh karenanya siswa perlu memiliki kemampuan berfikir yang fleksibel agar dapat menyesuaikan diri dengan berbagai persoalan matematika yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana cognitive flexibility (fleksibilitas berfikir) siswa dalam menyelesaikan soal geometri jika ditinjau dari kecemasan matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP N 2 Ngadirejo pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 29 siswa. Teknik pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket kecemasan matematika, soal tes geometri, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis data menurut Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat siswa dengan level kecemasan matematika tinggi dan sedang, ditemukan bahwa siswa dengan kecemasan matematika level sedang setidaknya mampu memenuhi empat indikator cognitive flexibility, sedangkan siswa dengan level kecemasan matematika tinggi hanya mampu maksimal memenuhi tiga indikator dari total enam indikator yang ada.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item