ADIL DALAM POLIGAMI MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN

NILA SYAFA'ATUN NURIYAH, NIM.: 07350087 (2011) ADIL DALAM POLIGAMI MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ADIL DALAM POLIGAMI MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (ADIL DALAM POLIGAMI MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SLEMAN)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRACT Pada era sekarang, poligami masih menjadi hal yang kontroversial di tengah masyarakat. Perilaku seorang laki-laki beristri lebih dari satu orang tidak kunjung selesai. Landasan firman Allah SWT, surat an-nisa'(4):3 dan 129 yang memberikan berbagai penafsiran bagi para mufasir dan intelektual Islam. Penolakan secara halus maupun kasar telah dilontarkan dengan beragam cara. Keanekaragaman pemahaman mufassir dan intelektual Islam tentang poligami di antaranya disebabkan oleh syarat adil dalam poligami yang dipahami secara berbeda termasuk oleh para hakim yang akan membuat putusan untuk poligami. Dari latar belakang tersebut penulis mengkaji konsep adil dalam poligami menurut hakim pengadilan agama Sleman. Apa tipologi pemikiran mereka dan apa rekontruksi pemikiran dari pandangan hakim pengadilan agama Sleman tersebut. Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research), dan merupakan penelitian pustaka(library research) yang meneliti tentang adil dalam poligami menurut hakim pengadilan agama Sleman. Penelitian ini bersifat diskriptif analitik yaitu menggambarkan kejelasan suatu objek mengenai pendapat hakim pengadilan agama Sleman tentang adil dalam poligami dan merancang rekonstruksi pemikiran tersebut. Hasil penelitian ini adalah pola pendapat hakim pengadilan agama Sleman bahwa adil dalam poligami ialah terbatas pada ketentuan adil yang mempunyai makna dasar meletakkan sesuatu pada tempatnya terdapat pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Intinya mereka berfikir tekstual, formalistik. Bukan substansial kontekstual. Hal ini perlu disadari oleh hakim mengingat cita rasa keadilan terus berkembang sehingga penyusun menawarkan cara berfikir yang organik traditional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. DR. H. M. Nur, M.Ag 2. Siti Djazimah, S.Ag, M.Si.
Uncontrolled Keywords: adil, poligami, berfikir tekstual, formalistik
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Poligami
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Jul 2023 14:48
Last Modified: 13 Jul 2023 14:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6683

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum