KOLABORASI PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM GERAKAN ZERO WASTE DI KOTA YOGYAKARTA : Studi Kasus Pengelolaan Sampah di Kelurahan Mantrijeron

Aldrich Noveandro Rafif Suryopramono, NIM.: 19107020030 (2024) KOLABORASI PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM GERAKAN ZERO WASTE DI KOTA YOGYAKARTA : Studi Kasus Pengelolaan Sampah di Kelurahan Mantrijeron. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOLABORASI PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM GERAKAN ZERO WASTE DI KOTA YOGYAKARTA : Studi Kasus Pengelolaan Sampah di Kelurahan Mantrijeron)
19107020030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KOLABORASI PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM GERAKAN ZERO WASTE DI KOTA YOGYAKARTA : Studi Kasus Pengelolaan Sampah di Kelurahan Mantrijeron)
19107020030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius di masyarakat. Hampir setiap kabupaten dan kota di Indonesia mengalami kendala dalam mengelola sampah. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa pengelolaan sampah merupakan hal yang penting. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Yogyakarta membuat kebijakan tentang gerakan zero sampah anorganik yang termasuk dalam gerakan zero waste untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah. Dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, dibutuhkan peran aktif masyarakat agar program yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Selain peran masyarakat, peran pemerintah daerah untuk mewujudkan program tersebut juga sangat dibutuhkan. Pemerintah daerah perlu untuk memfasilitasi program yang telah direncanakan. Oleh sebab itu, kolaborasi peran keduanya sangatlah penting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kolaborasi peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam gerakan zero waste di Kota Yogyakarta, lebih spesifiknya di Kelurahan Mantrijeron. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens untuk menganalisis kolaborasi peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam gerakan zero waste. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam program gerakan zero sampah anorganik tersebut adalah secara bottom-up, dimana pendekatan ini menuntut masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menjalankan program yang dibuat pemerintah. Masyarakat akan mengidentifikasi sendiri terkait kendala apa yang mereka alami dalam pengelolaan sampah. Pemerintah berperan sebagai regulator, fasilitator, pengawas, dan pemberi apresiasi. Pemerintah tidak memberikan bantuan dana operasional kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan keaktifan di masyarakat dan berdampak pada keberhasilan pengelolaan sampah di masing-masing wilayahnya. Misalnya, pengelolaan sampah di Bank Sampah Sido Resik RW 06 dapat dikatakan berhasil karena kader bank sampahnya yang aktif, sementara pengelolaan sampah di Bank Sampah Resik RW 08 belum optimal karena kurangnya keaktifan dari kader bank sampah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr Andri Rosadi, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: pengelolaan sampah; Bank Sampah; Gerakan Zero Waste; kelurahan
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 307.2 Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Sep 2024 12:25
Last Modified: 10 Sep 2024 12:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66893

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum