KEBAHAGIAAN PADA USTADZ (KANG) YANG MENGABDIKAN DIRI DI PONDOK PESANTREN

Fajar Andriyan, NIM.: 17107010095 (2024) KEBAHAGIAAN PADA USTADZ (KANG) YANG MENGABDIKAN DIRI DI PONDOK PESANTREN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEBAHAGIAAN PADA USTADZ (KANG) YANG MENGABDIKAN DIRI DI PONDOK PESANTREN) 17107010095_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KEBAHAGIAAN PADA USTADZ (KANG) YANG MENGABDIKAN DIRI DI PONDOK PESANTREN) 17107010095_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ini untuk mendeskripsikan dan memahami secara lebih mendalam mengenai gambaran kebahagiaan yang dirasakan oleh Ustadz (Kang) yang mengadikan diri di Pondok Pesantren. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria: Ustadz (Kang) atau pengurus yang telah mengebadikan diri lebih dari dua tahun dan tinggal bersama santri di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta catatan lapangan. Proses analisis dalam penelitian ini menggunakan teori dari Miles & Hubermen (2009). Temuan penelitian menunjukan kebahagaian bagi para informan merupakan sebuah penerimaan takdir Tuhan, ridho orang tua, ridho guru serta ketenangan dunia dan akhirat yang dapat dicapai lewat pengabdian. Terdapat 8 rincian tema sebagai representasi gambaran kebahagiaan yang unik: kebahagiaan merupakan sebuah penerimaan takdir Tuhan, ridho orang tua dan guru, pemaknaan positif terhadap kejadian tak menyenagkan, optimisme terhadap masa depan, pikiran positif karena khusnudzon pada Allah, perilaku religius untuk mencapai ketenangan jiwa, selalu bersyukur pada kehidupan yang sederhana, keberkahan Kiyai memunculkan ketenangan hati dan materi bukan sumber kebahagiaan utama. Faktor utama bagi kebahagiaan informan adalah barokah Kiyai yang didapatkan ketika mengabdikan diri. Reperesentasi faktor-faktor ini meliputi 8 tema: kedekatan secara emosional dengan kiyai dan duriyah, mendapat keberkahan, seneng dan puas ketika mengabdiakan diri, pengalaman dan pembelajaran luar biasa, bermanfaat bagi lingkungan sosial, untuk mencapai kebahagiaan tak lepas dari iman, taqwa ridho orang tua, guru, dan pasangan yang tepat serta pencapian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item