PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KALURAHAN SINGOSAREN, BANGUNTAPAN, BANTUL

Aulliya Syafa Nurandhika, NIM.: 20107020058 (2024) PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KALURAHAN SINGOSAREN, BANGUNTAPAN, BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KALURAHAN SINGOSAREN, BANGUNTAPAN, BANTUL)
20107020058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KALURAHAN SINGOSAREN, BANGUNTAPAN, BANTUL)
20107020058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, perempuan di Indonesia telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan sosial dan ekonomi terutama pada bidang pertanian melalui inisiatif Kelompok Wanita Tani (KWT). KWT Mekar Sari dan KWT Maju Makmur adalah kelompok tani yang menerapkan proses pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kemandirian. Proses pemberdayaan ini dilakukan melalui berbagai kegiatan pertanian dan pengembangan kelompok yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pemberdayaan perempuan di Kalurahan Singosaren, Banguntapan, Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pemberdayaan perempuan di Kalurahan Singosaren, Banguntapan, Bantul. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, data dikumpulkan selama 3 bulan melalui wawancara mendalam. Selain itu, observasi lapangan dan studi dokumentasi juga dilakukan. Analisis data dilakukan berdasarkan 11 prinsip pemberdayaan masyarakat menurut Edi Suharto menggunakan 4 tahapan pemberdayaan menurut Wilson. Hasil penelitian menunjukkan kelompok Wanita Tani Mekar Sari dan Maju Makmur menunjukkan dampak positif melalui pemberdayaan perempuan dengan fokus pada pengelolaan pekarangan, pangan, dan produksi jamu. Partisipasi aktif perempuan dalam kegiatan rutin, pengambilan keputusan, dan pelatihan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Faktor pendorong utama meliputi motivasi individu, akses sumber daya, dan dukungan eksternal, meskipun ada kendala seperti kurangnya percaya diri dan dukungan keluarga. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui KWT di Kalurahan Singosaren telah dilaksanakan dengan baik. Pemberdayaan perempuan yang diterapkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kalurahan Singosaren telah berhasil meningkatkan kualitas hidup anggotanya. Kelompok Wanita Tani Mekar Sari fokus pada pengelolaan pekarangan dan pangan, sedangkan Kelompok Wanita Tani Maju Makmur berfokus pada produksi jamu dengan dukungan eksternal. Partisipasi perempuan dalam kedua kelompok ini sangat aktif, dengan keterlibatan dalamkegiatan rutin, pengambilan keputusan, dan pelatihan yangmeningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Ambar Sari Dewi, S.Sos., M.Si., P.hD.
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Perempuan; Kelompok Wanita Tani; KWT
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 305.4 Perempuan-Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Sep 2024 14:40
Last Modified: 10 Sep 2024 14:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66920

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum