Adinata Perdana Putra, NIM.: 19107020043 (2024) DARI MEDIK KE CANTIK: KONSTRUKSI MAKNA MASKER UNTUK FACIAL ATTRACTIVENESS DI KALANGAN MAHASISWA FISHUM UIN SUNAN KALIJAGA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (DARI MEDIK KE CANTIK: KONSTRUKSI MAKNA MASKER UNTUK FACIAL ATTRACTIVENESS DI KALANGAN MAHASISWA FISHUM UIN SUNAN KALIJAGA)
19107020043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (DARI MEDIK KE CANTIK: KONSTRUKSI MAKNA MASKER UNTUK FACIAL ATTRACTIVENESS DI KALANGAN MAHASISWA FISHUM UIN SUNAN KALIJAGA)
19107020043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Covid 19 menjadi awal dari masyarakat seluruh dunia diwajibkan menggunakan masker. Memasuki era new normal masker telah mengalami pergeseran makna dan fungsi. Dari yang awalnya berfungsi sebagai alat pelindung diri menjadi alat untuk memperindah diri (fashionable) karena ada sentuhan estetika di dalamnya. Perubahan fungsi ini dikarenakan adanya bentuk standar kecantikan tertentu yang diciptakan oleh masyarakat modern. Oleh karenanya, bagi individu yang tidak memiliki wajah yang tidak sesuai dengan standar kecantikan merasa insecure akan dirinya, sehingga menggunakan masker sebagai bentuk representasi atas memaknai dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat fungsi-fungsi lain dari masker di luar kepentingan medik dan makna yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga pada fungsi non-medik masker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan sifat penelitian berupa deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Looking Glass Self milik Charles Horton Cooley. Melalui analisis teori Looking Glass Self penelitian ini mendapati hasil bahwa penggunaan maskernya juga tidak selalu berkaitan dengan ada masalah pada wajahnya. Melainkan juga ada yang ingin ditonjolkan pada bagian wajahnya yang dirasa paling disukai, saat bagian ini tidak nampak maksimal ketika tidak menggunakan masker. Selain itu, informan juga cenderung lebih mudah dalam menjalani kehidupan sosialnya saat mengenakan masker.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Achmad Uzair, S.IP., M.A, Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | Masker, Looking Glass Self, Citra Diri |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 301 Sosiologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 08:23 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 08:23 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66938 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |