PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA PONGGOK KABUPATEN KLATEN: PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN

Muhammad Yudistira Santoso, NIM. 20102030062 (2024) PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA PONGGOK KABUPATEN KLATEN: PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA PONGGOK KABUPATEN KLATEN: PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN) 20102030062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA PONGGOK KABUPATEN KLATEN: PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN) 20102030062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengkaji perencanaan pengembangan ekowisata di Desa Ponggok. Pada tahap perencanaan, konsep yang diusulkan oleh pemerintah desa sangat bervariasi, melibatkan komunitas lokal seperti Pokdarwis dan Pokja. Melalui wawancara, ditemukan berbagai konsep potensi wisata termasuk pembangunan sarana seperti kolam anak, ruang ganti, dan mushola. Hasil penelitian ini disusun dalam beberapa skema perencanaan.Proses identifikasi potensi wilayah melibatkan riset komprehensif oleh investor dan lembaga riset. Pengelolaan ekowisata melibatkan berbagai stakeholder termasuk masyarakat lokal dan pemerintah desa. Pokdarwis berperan menggerakkan masyarakat, sedangkan Pokja menangani tugas teknis di masing-masing umbul. Pengembangan ekowisata memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan kearifan lokal, pengembangan fasilitas wisata, dan kerja sama dengan institusi pendidikan untuk meningkatkan SDM. Upaya pelestarian lingkungan termasuk menjaga kebersihan air dan budidaya ikan di selokan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam pengembangan ekowisata melalui kreativitas, pengembangan adat, dan peran BUMDes. Promosi wisata dilakukan melalui media sosial untuk menarik wisatawan. Pembangunan infrastruktur meliputi jalan, listrik, dan fasilitas wisata, didanai dari APBD Kabupaten Klaten dan sumber lainnya untuk memastikan akses dan kenyamanan wisatawan. Kesimpulannya, pengembangan ekowisata di Desa Ponggok memerlukan perencanaan strategis yang melibatkan berbagai stakeholder, partisipasi masyarakat, dan promosi yang efektif melalui digitalisasi. Infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor penting untuk mendukung pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item