REPRESENTASI SEKSUALITAS PADA PEREMPUAN (Analisa Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Film “Like & Share”)

Zulia Khoirun Nisya, NIM.: 20102010048 (2024) REPRESENTASI SEKSUALITAS PADA PEREMPUAN (Analisa Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Film “Like & Share”). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI SEKSUALITAS PADA PEREMPUAN (Analisa Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Film “Like & Share”)) 20102010048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI SEKSUALITAS PADA PEREMPUAN (Analisa Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Film “Like & Share”)) 20102010048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia telah menimbulkan kecemasan sosial yang signifikan di masyarakat. Penelitian ini berangkat dari urgensi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pendidikan seksualitas sejak usia dini sebagai upaya pencegahan terhadap peningkatan kasus kekerasan seksual. Salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pengetahuan tersebut adalah film, yang memiliki potensi besar untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis representasi seksualitas terhadap perempuan dalam film “Like & Share,” yang menceritakan kisah dua remaja perempuan yaitu Lisa dan Sarah, yang bersama-sama mengeksplorasi dunia seksual. Penelitian ini menggunakan teori representasi Stuart Hall sebagai kerangka konseptual, dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce untuk menganalisis visual dan dialog dalam film tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk seksualitas yang direpresentasikan dalam film ini: fisik, psikis, emosional, dan kebiasaan. Dalam klasifikasi tersebut, ditemukan adanya penggambaran diskriminasi, objektifikasi, dan stereotip yang merugikan perempuan. Dengan demikian, film "Like & Share" merepresentasikan seksualitas perempuan dengan cara yang memperkuat stereotip negatif dan menegaskan ketidakadilan yang sering dialami oleh perempuan dalam konteks seksual. Temuan ini mencerminkan realitas sosial yang masih sarat dengan diskriminasi dan objektifikasi terhadap perempuan, yang pada akhirnya memperparah ketidaksetaraan gender.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item