Annisau Rofiah, NIM.: 20106030011 (2024) PENGARUH TAMBAHAN RESIN UPCAST PADA BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KADAR AIR, NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN, WAKTU NYALA, DAN GUGUS FUNGSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PENGARUH TAMBAHAN RESIN UPCAST PADA BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KADAR AIR, NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN, WAKTU NYALA, DAN GUGUS FUNGSI)
20106030011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (PENGARUH TAMBAHAN RESIN UPCAST PADA BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KADAR AIR, NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN, WAKTU NYALA, DAN GUGUS FUNGSI)
20106030011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tempurung kelapa memiliki kandungan lignin sebesar 29,4% yang berpotensi untuk dijadikan briket. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan gugus fungsi briket tempurung kelapa menggunakan perekat tepung tapioka dengan dan tanpa resin berdasarkan spektra IR, serta menentukan perbedaan kadar air, nilai kalor, laju pembakaran, dan waktu nyala briket tempurung kelapa menggunakan perekat tepung tapioka dengan dan tanpa resin. Briket arang tempurung kelapa dibuat melalui proses pirolisis pada suhu 4500C selama 3 jam. Setelah proses pirolisis, pencampuran arang tempurung kelapa dilakukan menggunakan perekat tepung tapioka dengan dan tanpa resin lalu dicetak dengan mesin cetak press. Hasil cetak dioven pada suhu 1000 C selama 2 jam. Briket yang sudah dioven diukur kadar air, nilai kalor, laju pembakaran, waktu nyala, dan dikarakterisasi gugus fungsinya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan briket arang tempurung kelapa dengan resin upcast memiliki kadar air lebih rendah yakni 1,35%, nilai kalor lebih tinggi yakni 10.782 kal/g, laju pembakaran lebih cepat 0,1010 g/menit, dan waktu nyala lebih lama 2 jam 42 menit. Semua parameter tersebut lebih baik dibandingkan briket arang tempurung kelapa tanpa resin. Hasil analisis FTIR menunjukkan gugus yang terindentifikasi sama yaitu meliputi gugus OH, CH alifatik, C=O, C=C, CO, dan CH. Intensitas gugus fungsi pada briket arang tempurung kelapa dengan resin lebih tinggi dibandingkan tanpa resin. Perbedaan intensitas masing-
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Sudarlin, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | tempurung kelapa; briket; tepung tapioka; resin upcast |
Subjects: | 600 Sains Terapan > 660 Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 13:59 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 13:59 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67171 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |