ZAKAT SEBAGAI INSTITUSI EKONOMI (MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI'I)

Ahmad Burhani Musthofa, NIM.: 01361031 (2024) ZAKAT SEBAGAI INSTITUSI EKONOMI (MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI'I). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ZAKAT SEBAGAI INSTITUSI EKONOMI (MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI'I)
01361031_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (30MB) | Preview
[img] Text (ZAKAT SEBAGAI INSTITUSI EKONOMI (MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI'I)
01361031_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (40MB) | Request a copy

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, pertumbuhan penduduk yang begitu pesat menyebabkan meledaknya angka pengangguran sehingga masyarakat dilanda penyakit kronis berupa kemiskinan dan kebodohan. Pengangguran dan kemiskinan, merupakan permasalahan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perekonomian, sosial-kemasyarakatan, dan permasalahan kemanusiaan pada umumnya. Apabila masalah pengangguran ini tidak dapat diselesaikan, maka akan berdampak buruk bagi kehidupan individu dan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, telaah atas pemikiran Imam Hanafi dan Imam asy-Syafi'i menjadi urgen sifatnya bila ditarik dan dijadikan sebagai kerangka berpikir untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di atas. Analisis terhadap pemanfaatan zakat sebagai sebuah institusi perekonomi kerakyatan, membuka persoalan-persoalan teknis, seperti bagaimana pola pendistribusian zakat ketika mereka mampu bekerja tetapi tidak punya modal atau mereka yang mengalami kebangkrutan? Sehingga bisakah zakat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan mengatasi pengangguran. Untuk menjawab persoalan di atas, telah dilakukan penelitian literatur yang sifatnya kepustakaan. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yang komparatif, dengan tujuan memaparkan pandangan mazhab Jianafi dan pandangan Mazhab Syafi'I mengenai pendistribusian zakat sehingga dapat diketahui perbedaan dan persamaan antara kedua pandangan tersebut. Adapun pendekatan yang dipalai pada penelitian ini adalah pendekatan Maqasid asy-Syari'ah yang menitik beratkan pada usaha melihat nilai-nilai kemaslahatan bagi manusia dalam setiap taklif yang diturunkan Allah. Pendekatan dalam bentuk ini penting dilakukan, terutama sekali karena ayat-ayat hukum dalam al-Qur'an terbatas jumlahnya, sementara permasalahan masyarakat senantiasa muncul silih berganti. Dengan penelitian ini, ditemukan bahwa mekanisme pendistribusian harta zakat terutama dalam masalah membuka lapangan kerja baru dan pengaturan sumber daya insane, pendistribusian zakat dibolehkan dalam bentuk modal (pendidikan ketrampilan atau alat-alat produksi), bagi mereka yang memiliki kemauan keras untuk bekerja akan tetapi tidak memiliki kesempatan untuk bekerja atau karena tidak adanya lapangan kerja. Sistem pendistribusian seperti ini, dinilai sangat efektif untuk membuka pintu-pintu produksi yang akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran dan meningkatnya tarap kehidupan ekonomi masyarakat yang secara otomatis akan menunjang tingkat pendidikan generasi selanj utnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. H. Fuad Zein, M.A dan H. Syafiq Mahmadah Hanafi M.Ag
Uncontrolled Keywords: Zakat, Mazhab Hanafi, Mazhab Syafi'i
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.413 Perbandingan Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 23 Sep 2024 15:26
Last Modified: 23 Sep 2024 15:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67177

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum