KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DALAM KELUARGA PENJUDI DI SABUNG AYAM

TRI SUSANTO, NIM.: 06350041 (2012) KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DALAM KELUARGA PENJUDI DI SABUNG AYAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DALAM KELUARGA PENJUDI DI SABUNG AYAM) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DALAM KELUARGA PENJUDI DI SABUNG AYAM) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 1. Fenomena yang terjadi di Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang merupakan salah satu contoh persoalan yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga. Di Desa Kradenan tersebut banyak kepala rumah tangga yang melakukan perjudian sabung ayam. Hal yang menarik untuk diteliti adalah bagaimana kehidupan rumah tangga dalam keluarga penjudi sabung ayam dan bagaimana praktek pembinaan rumah tangga keluarga tersebut? Penelitian yang penyusun lakukan merupakan penelitian lapangan atau field research yaitu, peneliti memperoleh data langsung dari subjek penelitian yang dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap sejumlah responden. Sktipsi ini menggunakan metode normatif yaitu, mendekati masalah yang diteliti dengan mendasarkan pada hukum Islam yang bersumber dari nas. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analistik yaitu, penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kehidupan rumah tangga dalam keluarga penjudi sabung ayam. Sumber penelitian 6 keluarga pejudi sambung ayam di Desa Kradenan. Hasil penelitian adalah suami dan isteri dalam keluarga penjudi sabung ayam sering berselisih. Faktor penyebabnya antara lain isteri tidak suka dengan apa yang dilakukan suami yaitu berjudi, nafkah yang diberikan suami kepada keluarganya kurang karena uang hasil bekerja dihabiskan untuk berjudi. Kesimpulannya adalah bahwa kehideupan keluarga penjudi sabung ayam tidak harmonis, tidak sesuai dengan tujuan perkawinan yaitu sakinah mawadah wa rahmah. Hasil dari pembinaan rumah tangga dari keluarga penjudi sabung ayam dibilang relatif kurang berhasil, karena pola pembinaan yang dilakukan oleh keluarga tersebut masih jauh dari tuntunanIslam, kurangnya pola komunikasi dan kurangnya perhatian diantara suami istri sebagai indikasi bahwa keluarga penjudi sabung ayam kurang harmonis. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item