KONSEP ZUHUD DALAM TAREKAT AKMALIYAH (STUDI LAPANGAN TERHADAP DOKTRIN ZUHUD)

Much. Choirul Huda, NIM.: 01510708 (2009) KONSEP ZUHUD DALAM TAREKAT AKMALIYAH (STUDI LAPANGAN TERHADAP DOKTRIN ZUHUD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP ZUHUD DALAM TAREKAT AKMALIYAH STUDI LAPANGAN TERHADAP DOKTRIN ZUHUD)
01510708_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (17MB) | Preview
[img] Text (KONSEP ZUHUD DALAM TAREKAT AKMALIYAH STUDI LAPANGAN TERHADAP DOKTRIN ZUHUD)
01510708_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (33MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini adalah upaya Ilmiah untuk mencoba mengangkat dan meneliti ajaran tarekat Akmaliyah mengenai konsep Zuhud-nya. Konsep zuhud dalarn tarekat ini menjadi menarik karena kemungkinan besar berbeda dengan konsep zuhud yang dipahami para mutashowwif. Perbedaan ini diakibatkan oleh konsep­konsep yang ditanamkan pada awal masuk tarekat. Ada beberapa elemen yang penting dalam tarekat lain menjadi tidak penting dalarn terkat Akmaliyah. Seperti konsep mursyid dan murid, dalarn tarekat ini murid dan mursyid secara lahiriyah bukan hubungan manusia dengan manusia. Mursyid/guru adalah guru sejati yang tertanam dalam setiap diri manusia. Manusia dengan manusia adalah sesarna yang hanya mempunyai hak saling bertukar pikiran (musyawarah) tidak ada yang lebih mulia. Mursyid dalam rupa manusia hanya Nabi SAW dengan tuntunan yang telah diajarkan melalui Al-Qur'an dan sunnah. Menurut mereka ajaran ini merupakan kesempumaan atas tarekat yang yang lain. Syathariyah, Naqshabandiyah dan Khalwatiyah merupakan nama-nama dari wirid yang mana wirid merupakan pembuka bagi pintu hati yang ada dalam setiap bagian dari jiwa manusia yang terbagi atas empat bagian yaitu nafsu amarah, lawwamah, sujiyah dan muthmainnah dan keempat nafsu itu merupakan kendaraan bagi manusia dalam mengarungi kehidupan dunia untuk kembali kepada Sang Pencipta. Tarekat ini merupakan sebuah varian tarekat yang tidak banyak diketahui oleh khalayak, bahkan cenderung tertutup. Ketertutupan ini menjadikan tarekat ini sangat eksklusif. Karena sangat tertutup maka untuk mengetahui lebih banyak mengenai tarekat ini diperlukan sebuah pendekatan yang efektif. sifat eksklusif sangat kuat melakat dalarn tarekat Akmaliyah, maka methode yang paling tepat digunakan adalah wawancara terbuka dengan pendekatan.fenomenologi etnograji, yaitu mengamati kehidupan para penganut Tarekat Akrnaliyah dengan cara terlibat aktif dalarn kehidupan dan gerakan mereka. Cara itu merupakan usaha untuk dapat mendiskripsikan kehipan dan cara pandang mereka terhadap dunia. Dalam pembahasan ini yang dijadikan obyek penelitian hanya konsep zuhud dan prakteknya dalam kehidupan. Pertama, secara urnum aliran ini seperti aliran tarekat yang lain akan tetapi, ajarannya sangat dekat sekali dengan cara berfikir kosep kejawen bahkan sedikit banyak mempunyai persamaan dengan ajaran Serat Wirid Hidayat Jati (ini secara urnum menjadi acuan utama para pengarnal kebatinan). Kedua, zuhud dalam pandangan tarekat ini adalah kemarnpuan seorang manusia menciptakan keselarasan dalam diri sendiri dan semua aspek yang terjadi dalam lingkaran kehidupan secara umum. Ketiga, meskipun dekat sekali dengan konsep kejawen yang sinkretis dan tidak terlalu peduli dengan syariat (kebanyakan hal ini dilakukan oleh para pengamal Ajaran kebatinan) akan tetapi dalam tarekat Akmaliyah syari'at Islam adalah dasar hukum yang hams dipegang dan menjadi tuntunan kehidupan seorang muslim yang harus ditegakkan. Kontribusi penelitian ini adalah mencoba mengetengahkan sebuah varian tarekat yang selama ini belum sepenuhnya terungkap dan merupakan sebuah khazanah budaya islam di Jawa yang perlu untuk digali keberadaannya sebagai sebuah hasil dialog pemikiran dan kebudayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Syaifan Nur, M. A dan Dr. H. Zuhri, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Tarekat Akmaliyah, Zuhud, Aqidah Filsafat
Subjects: TASAWUF > Tareqoh / Tarekat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Sep 2024 10:38
Last Modified: 24 Sep 2024 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67190

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum