M. Masrukhin, NIM.: 03370334 (2008) STUDI ANALISIS TENTANG ISTINBAT HUKUM AL-IMAM ASY-SYAFI'I TENTANG PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN ORANG BANYAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (STUDI ANALISIS TENTANG ISTINBAT HUKUM AL-IMAM ASY-SYAFI'I TENTANG PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN ORANG BANYAK)
03370334_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (29MB) | Preview |
|
|
Text (STUDI ANALISIS TENTANG ISTINBAT HUKUM AL-IMAM ASY-SYAFI'I TENTANG PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN ORANG BANYAK)
03370334_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (53MB) | Request a copy |
Abstract
Semakin berkembangnya budaya manusia menyebabkan timbulnya bermacam-macam paradigma. Dari munculnya berbagai paradigma tersebut, bermunculan pula berbagai sekat-sekat pemikiran yang terbangun dari masing-masing individu yang dijadikan pemimpin pemikiran. Salah satu individu yang dijadikan pemimpin pemikiran adalah Imam Syafi'i, terutama di Indonesia, di mana masyarakat muslim banyak yang menganut paham asy-Syafi'iyyah. Kehebatan dan peranan utama teori Imam Syafi'i bukan terletak pada konsep-konsep yang sepenuhnya baru, melainkan pada pemberian konotasi dan penekanan pada ide-ide yang sudah ada, serta penyusunan konsep-konsep tersebut ke dalam suatu kerangka pemikiran yang sistematis. Oleh karena itu, pengkajian terhadap pemikiran Imam Syafi'i tidak pernah usang dimakan oleh zaman. Demikian pula, semakin berkembangnya kebutuhan manusia juga mengakibatkan berkembangnya perilaku manusia, yang terkadang justru menyimpang dari norma-norma yang ada. Persaingan hidup yang semakin ketat merupakan salah satu faktor yang mendukung perilaku menyimpang tersebut, di samping kehausan akan moral dan religiusitas. Salah satu bentuk penyimpangan moral yang sering terjadi adalah pembunuhan, salah satu jenisnya adalah pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang belakangan ini semakin banyak terjadi. Nilai akal bagi manusia sangatlah besar, karena dengan akal manusia dapat mengenal Tuhannya, memahami firman-firman-Nya, serta mendukung dalam melaksanakan tuntunan syara'. Dari ketiga hal pokok tersebut, serta dengan latar belakang paham asy-Syafi'iyyah, fenomena pembunuhan berkelompok, dan akal yang diberikan Allah SWT kepada penyusun, maka penyusun mencoba untuk menganalisis bagaimana istinbath hukum Imam Syafi'i terhadap pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Menurut Imam Syafi'i, pembunuhan yang dilakukan oleh orang banyak, hukumannya adalah qisas bagi para pelakunya, karena menurut beliau: "apapun yang dikenakan pada satu orang, maka hal tersebut juga berlaku bagi dua, tiga, bahkan seratus orang atau lebih." Berdasarkan kajian di atas, penyusun dapat menyimpulkan bahwa pendapat Imam Syafi'i sangat rasional, tetapi tidak bertentangan dengan syariat Islam yang menganjurkan qisas bagi pembunuhan, seperti yang telah difirmankan Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 178. Menurut analisis penulis, dalam kasus pembunuhan dengan banyak pelaku yang memiliki tujuan sama, yakni membunuh, maka hanya masalah peluang atau kesempatan saja yang menentukan siapa yang akan mewujudkan tujuan tersebut. Sehingga, kesimpulan untuk menghukum qisas terhadap para pelaku pembunuhan dirasa sangat tepat, karena jika bukan pelaku yang satu yang akan membunuh, maka akan menjadi kesempatan bagi pelaku lain untuk mewujudkannya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Drs. Mahrus Munajat, M. Hum dan Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | Pidana, Pidana Islam, Kasus Pembunuhan, Istinbat Ulama |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 26 Sep 2024 09:19 |
| Last Modified: | 26 Sep 2024 09:19 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67261 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
