AL QISAT AL QASIRAH " SURAH" LI NAJIB MAHFUZ (Dirasat Tahliliyyah Istiqbaliyyah Adabiyyah)

Moh. Faisal Amin, NIM.: 98112142 (2024) AL QISAT AL QASIRAH " SURAH" LI NAJIB MAHFUZ (Dirasat Tahliliyyah Istiqbaliyyah Adabiyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL QISAT AL QASIRAH " SURAH" LI NAJIB MAHFUZ (Dirasat Tahliliyyah Istiqbaliyyah Adabiyyah)) 98112142_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23MB) | Preview
	Text (AL QISAT AL QASIRAH " SURAH" LI NAJIB MAHFUZ : Dirasat Tahliliyyah Istiqbaliyyah Adabiyyah) 98112142_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Sastra rnerupakan suatu ungkapan perasaan atau pengalaman seseorang dengan bahasa lisan rnaupun tulisan yang dapat menirnbulkan keindahan dan dapat menggetarkan jiwa pembaca rnaupun penikmatnya. Dengan kata lain, menurut Mukarovsky, karya sastra merupakan realisas.i diri seseorang (pengarang) terhadap dunia luar, dimana terdapat suatu nilai 'seni' yang indah. Teks sastra sebagai suatu ciptaan yang diterima dan dibaca oleh pembaca, merupakan suatu rangkaian proses komunikasi, dimana masyarakat pembaca dapat berinteraksi dengan pengarang melalui teks tersebut. Di dalam proses komunikasi, pembaca dapat menikmati, memahami, serta menilai teks dari segi estetis karya sastra. Menurut Hans Robert Jauss, nilai sastra sebuah teks terletak pada seberapa jauh teks tersebut memenuhi atau melampaui harapan publik pembaca tertentu pada saat teks ditulis atau diterbitkan. Pembaca rnerupakan faktor yang penting dan menentukan dalam sastra. Oleh karena itu, pembaca diberi peran yang lebih besar dan tidak terbatas dalam menentukan nilai suatu karya, sehingga bisa dikatakan apakah teks tersebut memiliki atau tidak suatu nilai keindahan. Seorang pengarang menulis karya-karyanya dengan tujuan untuk dinikmati oleh konsumen (masyarakat pernbaca). Sejak pertarna kali ditulis dan diterbitkan, karya sastra selalu diterima, disarnbut dan ditanggapi oleh pembacanya. Tanggapan-tanggapan dari pembaca ini dapat berlangsung dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi. Hal demikian dapat dirnaklumi karena interpretasi masyarakat pembaca yang berbeda dan berrnacam­macam. Disinilah tugas resepsi estetik dalam kaitannya dengan interpretasi yaitu rneneliti konkretisasi pembaca terhadap sebuah teks sastra. Ke depan, penulis mencoba untuk mernbuat suatu penelitian atas reaksi pembaca terhadap cerita pendek Shurah karya Najib Mahfudh. Penelitian ini dilakukan dengan melihat efek langsung cerpen tersebut pada kelornpok pernbaca yang bennacam-rnacam. Untuk meneliti resepsi sebuah karya sastra, diperlukan suatu pendekatan yang praktis. Dalarn ilmu sastra telah dikembangkan berbagai macarn pendekatan bagi masalah ini, diantaranya adalah penelitian eksperimental, penelitian kritik sastra dan penelitian intertekstualitas. Dari ketiga pendekatan tersebut, penelitian eksperimental merupakan pendekatan yang cocok dalam penelitian ini. Langkah-langkah penelitian eksperimental dapat dilakukan dengan menetapkan objek estetik yang bermacam-macam, menetapkan perbedaan dan persamaan antara objek-objek estetik dan menetapkan relasi antara objek-objek estetik yang ditemukan dengan teks. Dengan menyebarkan kuesioner ke beberapa macam kelompok diharapkan dapat mendapatkan kriteria-kriteria estetik untuk kemudian diukur menggunakan analisis statistik. Selain itu penelitian ini membutuhkan disiplin Jain diantaranya psikologi sastra (untuk memberi bantuan metodologis dalam melihat pengaruh suatu karya pada suatu masyarakat pembaca) dan analisis statistik (untuk menganalisa data-data yang telah terkumpul dari pembaca atau responden.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item