QASIDAH " AGHNIYYAH LI AL SHA'A " LI SALAH ABDUL SABUR (Dirasah Fi Mustuyat Al Qayim 'inda Ruman In'gharadan)

Nur Arfi Wardani, NIM.: 98112159 (2004) QASIDAH " AGHNIYYAH LI AL SHA'A " LI SALAH ABDUL SABUR (Dirasah Fi Mustuyat Al Qayim 'inda Ruman In'gharadan). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (QASIDAH " AGHNIYYAH LI AL SHA'A " LI SALAH ABDUL SABUR (Dirasah Fi Mustuyat Al Qayim 'inda Ruman In'gharadan)) 98112159_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (QASIDAH " AGHNIYYAH LI AL SHA'A " LI SALAH ABDUL SABUR (Dirasah Fi Mustuyat Al Qayim 'inda Ruman In'gharadan)) 98112159_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB) | Request a copy

Abstract

Kaidah-kaidah prosodi sastra (syair) Arab klasik untuk kurun waktu yang sudah cukup panjang telah digempur habis-habisan oleh para penyair Arab modern. Adalah interaksinya dengan sastra dan penyair Eropa yang telah memberikan warna baru dalam sastra Arab. Dipelopori oleh Ahmad Zaki Abu Shadi dengan jama'ah Appolonya lalu diikuti oleh Nazik al-Malaika, Badr Shakir al-Sayyab hingga Shallah Abd al-Shabur. Shallah Abd al-Shabur adalah salah seorang penyair Arab Modern yang karya-karyanya dianggap cukup mewakili generasinya, adalah pengaruh T. S. Elliot seorang penyair Eropa modern dan ajaran Marxist yang telah mempengaruhi hasratnya untuk menulis syair dalam bentuknya yang bebas dari kaidah-kaidah prosodi klasik. Maka terciptalah syair-syaimya yang terangkum dalam beberapa diwannya, antara lain Al-Nasu ft Biladiy dan Ahlamu al-Faris al­ Qadim, yang mengambil bentuk yang sama sekali berbeda dengan syair Arab klasik. Dan karya di masa Abd al-Shabur ini yakni pasca perang dunia kedua dianggap sebagai akhir periode trial and error dalam bentuk syair Arab modern yang bebas. Maka peneliti mengambil salah satu karya beliau yaitu Qasidah Ughniyah Li AI-Syita' yang termuat dalam diwan Ahlamu al-Faris al-Qadim untuk diteliti dengan menggunakan analisa strata norma Roman lngarden, karena analisa model ini dianggap cukup tajam dan representatif untuk membedah qasidah ini yang tidak hanya bagus dari aspek kebahasaan dan estetis tapi juga sarat muatan mistis dan spiritual. Analisa strata norma ini adalah analisa yang tidak membedah syair sccara dikotomis ydkni memisahkan aspek bentuk dari makna, sehingga mampu menghadirkan analisa yang cukup kompleks.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item