AL MAR'AH 'INDA NAWAL AL SA'DAWI WA 'INDA SAYYID QUTUB

Qudrotul Bahiroh, NIM.: 00110190 (2005) AL MAR'AH 'INDA NAWAL AL SA'DAWI WA 'INDA SAYYID QUTUB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL MAR'AH 'INDA NAWAL AL SA'DAWI WA 'INDA SAYYID QUTUB) 00110190_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (17MB) | Preview
	Text (AL MAR'AH 'INDA NAWAL AL SA'DAWI WA 'INDA SAYYID QUTUB) 00110190_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (38MB) | Request a copy

Abstract

Di manapun, perempuan adalah fenomena yang menarik untuk diperbincangkan. Banyak pandangan tentang fenomena ini, baik yang positif maupun yang negatif. Banyak yang memuliakan perempuan, tetapi banyak juga yang mendiskreditkannya. Bahkan, seolah-olah agama juga memiliki konsep yang demikian, memandang perempuan sebelah mata. Dalam karya-karya Nawal el-Sa'adawi, misalnya, perempuan selalu menempati posisi yang lemah, buruk, dan terjepit. Salah satu novelnya yang berjudul "Imra'ah 'Inda Nuqthah ash-Shifr" menceritakan perjalanan seorang perempuan dari masa kecil sampai pada tiang kematian dengan membawa segudang kekecewaan terhadap konsep dan sistem yang mendiskreditkannya. Termasuk di dalamnya adalah konsep dan sistem agama (Islam) yang dipahami oleh tokoh dalam novel tersebut. Karya ini lahir di dunia Timur yang dikelilingi oleh sistem agama Islam. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa karya sastra merupakan representasi dari dunia nyata yang melatarbelakangi kelahirannya. Maka fenomena ini menyisakan sebuah pertanyaan menarik; sebenarnya seperti apakah agama (Islam) memandang wanita? Supaya lebih terfokus, penelitian ini mengambil novel ini sebagai cermin pandangan Nawal dan dunia yang ada di belakangnya, serta mengambil tafsir "Fi Zhilalil Qur'an Surat an-Nisa'" karya Sayyid Qutb sebagai cermin pandangannya dan dunia fundamental yang melatarbelakangi kehidupannya. Nawal el-Sa'adawi hanyalah salah satu dari realitas sosial, demikian juga Sayyid Qutb, hanyalah salah satu dari realitas kaum fundamentalis Islam. Sehingga penelitian ini bersifat khusus dalam dunia kontemporer yang diharapkan bisa mewakili masing-masing fenomena secara global. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban yang proporsional atas pertanyaan-pertanyaan tentang perempuan yang terkait dengan hak, kewajiban, tugas, dan perannya dalam dunia rumah tangga dan masyarakat umum atau setidaknya dapat memberikan wacana baru yang bisa menjadi stimulus bagi penelitian-penelitian selanjutnya. (Quds)

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item