IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM BERBASIS HIGH ORDER THINKIG SKILLS (HOTS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON

Estuningrum, NIM.: 22200011029 (2024) IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM BERBASIS HIGH ORDER THINKIG SKILLS (HOTS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM BERBASIS HIGH ORDER THINKIG SKILLS (HOTS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON) 22200011029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM BERBASIS HIGH ORDER THINKIG SKILLS (HOTS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON) 22200011029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang usaha-usaha yang dilakukan oleh Bimbingan dan Konseling SMA Muhammadiyah Sewon Bantul dalam menyelesaikan kasus bullying yang kerap kali terjadi di era saat ini. BK SMA Muhammadiyah Sewon memberlakukan Bimbingan Konseling Islam berbasis HOTS (High Order Thingking Skils) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Latarbelakang dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana implementasi bimbingan dan konseling Islam dalam mengatasi kasus bullying di SMA Muhammadiyah Sewon. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan subyek terkait data serta kondisi yang diperoleh selama penelitian. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 1 orang BK dan 42 orang siswa kelas XI dam XII SMA Muhammadiyah Sewon. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas dalam dua siklus yaitu melakukan pengecekan pemahaman isu bullying para siswa pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Setelah itu dilakukan analisa dan komparasi apakah ada peningkatan pemahaman tentang isu bullying serta mengidentifikasi hal-hal yang ditempuh oleh BK dalam menyikapi kasus bullying. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian tindakan kelas dan wawancara dengan 10 stakeholder yaitu kepala sekolah, guru BK, guru agama, wali kelas, dan 10 orang siswa SMA Muhammadiyah Sewon Bantul. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, BK SMA Muhammadiyah Sewon Bantul melakukan beberapa upaya dalam mengatasi kasus bullying, diantaranya dengan mengadakan pendekatan P5 untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang isu bullying serta melakukan bimbingan konseling kelompok dan individu kepada para siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item