MODEL INTERNALISASI KEAGAMAAN BERBASIS INSAN KAMIL DENGAN MEDIATOR DETERMINASI DIRI TERHADAP KEBAHAGIAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA BERLATAR BELAKANG SANTRI DI D.I. YOGYAKARTA

Abdulloh Hadziq, NIM.: 22200011072 (2024) MODEL INTERNALISASI KEAGAMAAN BERBASIS INSAN KAMIL DENGAN MEDIATOR DETERMINASI DIRI TERHADAP KEBAHAGIAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA BERLATAR BELAKANG SANTRI DI D.I. YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MODEL INTERNALISASI KEAGAMAAN BERBASIS INSAN KAMIL DENGAN MEDIATOR DETERMINASI DIRI TERHADAP KEBAHAGIAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA BERLATAR BELAKANG SANTRI DI D.I. YOGYAKARTA) 22200011072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (MODEL INTERNALISASI KEAGAMAAN BERBASIS INSAN KAMIL DENGAN MEDIATOR DETERMINASI DIRI TERHADAP KEBAHAGIAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA BERLATAR BELAKANG SANTRI DI D.I. YOGYAKARTA) 22200011072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Internalisasi Keagamaan berbasis Insan kamil merupakan proses seseorang mengubah nilai Insan kamil yang sebelumnya ditententukan secara eksternal menjadi nilai internal. Dalam internalisasi kegamaan terdapat dua dimensi utama yakni, identifikasi dan introjeksi. Insan kamil merupakan sebuah nilai citra diri islam yang menekankan kesempurnaan moral dan spiritual yang dikenalkan oleh Ibn Arabi dengan 3 aspek utama, yakni kesempurnaan, khalifah dan kesalehan. Determinasi diri merupakan kemampuan individu untuk bertindak berdasarkan motivasi internal yang otentik, serta perasaan otonomi, kompetensi, dan keterhubungan sosial yang tinggi. Sedangkan Kebahagiaan Psikologis merupakan keadaan kesejahteraan mental dan emosional yang mencakup aspek-aspek seperti kepuasan hidup, efikasi, keterhubungan sosial, pandangan positif, kesejahteraan, keceriaan, hingga self-esteem. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi model hubungan antar variabel, baik secara langsung maupun tidak langsung, yakni Internalisasi keagamaan berbasis Insan kamil (IKIK), baik dimensi identifikasi (IKIKId) maupun introjeksi (IKIKIn), determinasi diri (DD), dan kebahagiaan psikologis (KP). Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa berlatar belakang santri di D.I. Yogyakarta rentang usia 18 hingga 22 tahun. Data primer kuantitatif berasal dari 302 responden menggunakakan metode Convenience sampling melalui kuisioner di google form dengan skala likert 6. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) melalui aplikasi SmartPLS. 3.0. dengan dua model dan memiliki total 9 hipotesis. Hasil penelitian ini dalam model 1 menunjukan bahwa IKIK dengan DD, IKIK dengan KP, berhubungan secara signifikan, terlebih bagaimana DD sebagai mediator hubungan IKIK dan KP memiliki signifikansi tinggi. Sedangkan dalam model 2 menunjukan bahwa IKIKid dengan DD, IKIKIn dengan DD, IKKIn dengan KP berhubungan secara signifikan, namun IKKid dengan KP tidak berhubungan secara signifikan. Lebih Lanjut DD sebagai mediator hubungan IKId dan IKIn dengan KP yang memiliki signifikansi yang sangat tinggi pula. Penelitian ini menunjukkan bahwa DD merupakan hal penting dalam pendidikan islam atau pesantren karena dapat membentuk hubungan IKIK dan KP yang lebih baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item