BIMBINGAN TOLERANSI DAN DIALOG ANTAR AGAMA DALAM PERSPEKTIF KONSELING LINTAS AGAMA STUDI PADA KOMUNITAS SRIKANDI LINTAS IMAN YOGYAKARTA

Ihda Riezma Farhania, NIM.: 22200011091 (2024) BIMBINGAN TOLERANSI DAN DIALOG ANTAR AGAMA DALAM PERSPEKTIF KONSELING LINTAS AGAMA STUDI PADA KOMUNITAS SRIKANDI LINTAS IMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BIMBINGAN TOLERANSI DAN DIALOG ANTAR AGAMA DALAM PERSPEKTIF KONSELING LINTAS AGAMA STUDI PADA KOMUNITAS SRIKANDI LINTAS IMAN YOGYAKARTA) 22200011091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (BIMBINGAN TOLERANSI DAN DIALOG ANTAR AGAMA DALAM PERSPEKTIF KONSELING LINTAS AGAMA STUDI PADA KOMUNITAS SRIKANDI LINTAS IMAN YOGYAKARTA) 22200011091_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Adanya pergesekan dan konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat multikultural seringkali memberikan dampak yang negatif pada sisi psikologis individu yang hidup di lingkungan multikultural. Maka dari itu, beberapa pihak dari pemerintah maupun kelompok tertentu mengusahakan upaya preventif untuk mengurangi dan menanggulangi terjadinya konflik yang disebabkan oleh fenomena intoleransi. Salah satu upaya tersebut adalah dengan diadakannya bimbingan toleransi. Melihat perkembangan metode yang dilakukan untuk memberikan bimbingan dan arahan, beberapa kelompok menggunakan metode dialog dan diskusi yang diselenggarakan untuk menggaungkan toleransi, menjadikan dialog sebagai jembatan untuk saling memahami dan mengerti akan perbedaan. Hal tersebut cukup memberikan pengaruh pada cara berkomunikasi, dorongan potensi psikologis, serta memberikan bekal untuk menerapkan toleransi di lingkungan multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya toleransi dan dialog antar agama dalam kajian konseling lintas agama, Mengetahui konsep bimbingan toleransi serta dialog antar agama yang dilakukan dalam komunitas Srikandi lintas Iman serta kontribusinya dalam kajian Konseling Islam Multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi lapangan. Pengumpulan data diperoleh dengan observasi dan wawancara yang terbagi ke dalam empat kelompok, yaitu founder, pengurus organisasi, anggota, dan tutor workshop. Selain itu, pengumpulan data juga diambil dari sumber data sekunder yang meliputi website resmi, sosial media, dan penelitian terdahulu. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang mencakup tiga tahapan, yaitu reduksi data, pengajian data sebagai informasi, dan penyimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah; 1) Kegiatan dialog yang terjalin di komunitas ini bersifat membimbing dan membiasakan anggota untuk berdialog dan berdiskusi perihal isu-isu sosial. Dialog juga memberikan pengaruh psikologis tersendiri bagi anggotanya melalui motivasi dan kegiatannya yang memberikan insight untuk memahami persoalan multikultural. Dengan kajian ini, maka bimbingan toleransi dalam bentuk dialog lintas agama merupakan hal yang penting untuk dikaji dalam perspektif konseling lintas agama. 2) Konsep yang digaungkan oleh komunitas ini adalah membuka ruang-ruang dialog sebagai solusi nirkekerasan dari fenomena intoleransi. Dialog di komunitas ini terjalin secara kekeluargaan, terbuka, dan inklusif sehingga memberikan peluang dan motivasi kepada anggota untuk saling berkomunikasi agar menjadi komunitas yang saling mendukung. Program kegiatannya memberikan ruang pada anggota untuk menuangkan ide-ide mereka ke dalam diskusi, membimbing, serta memberikan insight terkait toleransi dengan diskusi dan keterlibatan anggota di setiap kegiatannya. 3) Keempat prinsip yang diterapkan dalam Komunitas SRILI mungkin dapat diuji dalam praktik konseling multikultural di lembaga lintas agama terkait.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item