DIWAN SHAYHATU AL-SHU'UB LI LAURA AL-ASYUTHY (DIRASAH TATBIQIYYAH 'USURIYYAH WA QAFIYYAH

Zayyaroh, NIM.: 97112015 (2004) DIWAN SHAYHATU AL-SHU'UB LI LAURA AL-ASYUTHY (DIRASAH TATBIQIYYAH 'USURIYYAH WA QAFIYYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DIWAN SHAYHATU AL-SHU'UB LI LAURA AL-ASYUTHY (DIRASAH TATBIQIYYAH 'USURIYYAH WA QAFIYYAH) 97112015_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Download (40MB) | Preview
	Text (DIWAN SHAYHATU AL-SHU'UB LI LAURA AL-ASYUTHY (DIRASAH TATBIQIYYAH 'USURIYYAH WA QAFIYYAH) 97112015_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Puisi merupakan karya sastra yang puitis dan bernilai seni. Puisi terdiri dari dua kategori musik, yaitu internal dan eksternal. Musik internal muncul dan terasa dari pilihan-pilihan kata yang sesuai dengan suasana jiwa serta keindahan penyusunan kata-kata tersebut dalam cara ungkap yang dibumbui oleh penghalus bahasa. Sedangkan musik eksternal dalam puisi menimbulkan aspek musikalitas atau ritme tertentu. Ritme tersebut bisa muncul karena adanya penataan nama, pemberian aksentuasi, intonasi, dan tempo ketika puisi tersebut dilantunkan. Dalam puisi Arab, musik eksternal dapat dinikmati dalam kesatuan pola dengan rumus-rumus yang disebut dengan wazan atau bahar, sehingga ketika orang membaca puisi, yang terdengar adalah rangkaian bunyi yang dibatasi jeda pendek, agak panjang, dan panjang. Ketentuan-ketentuan mengenai rima dan irama tersebut, dalam sastra Arab, tersusun dalam suatu bidang ilmu yang disebut ilmu 'Arudl dan Qafiyah. Setiap puisi pastilah mempunyai wazan, baik puisi klasik maupun puisi modern. Dalam hal ini, puisi-puisi Laura al-Asyuthy termasuk dalam puisi modern. Maka, puisinya yang terkumpul dalam Shayhatu as-Shu'uh juga mempunyai wazan-wazan. Karena puisi tersebut kontemporer, terdapat beberapa wazan yang tidak sesuai dengan kedelapan taf'ilah dan keenambelas wazan yang telah dirumuskan oleh Khalil ibn Ahmad al-Farahidy al-Bishry dan muridnya. Karena itulah, penulis mencoba untuk menerapkan ilmu 'Arudl dalam puisi-puisi kontemporernya Laura al-Asyuthy.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item