AL MAHABBAH FI QASIDAH MARADHI MIN MARIDHA 'AJFANI (Dirasah Tahliliyah Sima'iyyah)

Mahmud, NIM.: 98112219 (2004) AL MAHABBAH FI QASIDAH MARADHI MIN MARIDHA 'AJFANI (Dirasah Tahliliyah Sima'iyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL MAHABBAH FI QASIDAH MARADHI MIN MARIDHA 'AJFANI (Dirasah Tahliliyah Sima'iyyah))
98112219_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (AL MAHABBAH FI QASIDAH MARADHI MIN MARIDHA 'AJFANI (Dirasah Tahliliyah Sima'iyyah))
98112219_BAB II sampai BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Ibnu Al-'Arabi, (1164 -1240 M) seorang penyair dan sufi sering menggunakan isyarat dan simbol dalam idenya, Ini terlihat dalam sebuah karyanya yang sangat fenomenal "Tarjumani 'Asywaq ". Ini terjadi pada waktu ia memasuki usia remaja dan berkenalan dengan seorang perempuan yang sangat cantik. Perempuan itu adalah salah seorang perempuan yang paling disenangi dan mengesankan bagi lbnu Al-'Arabi.. Ia adalah Nizam, putri Abu Syuja' Zahir lbn Rustarn yang dilukiskan sebagai seorang gadis muda yang mempunyai kecantikan yang mempesonakan, kemampuan intelektual yang tinggi dan pengalaman spiritual yang mendalam. Perempuan itu telah mengilhami Ibnu Al-' Arabi untuk menulis sekumpulan puisi cinta yang sangat indah, "Tarjuman al-Asywaq" yang menimbulkan tuduhan bahwa ia telah menulis puisi tentang cinta yang di dorong oleh hawa nafsu sebagaimana yang dituduhkan oleh pemegang otoritas keagamaan pada waktu itu, khususnya ahli fiqh sebagaimana yang dapat kita lihat dalam salah sat bait puisinya " Maradhi Min Maridhati 'Ajfani ". Bahasa yang ditarnpilkan dalam puisinya ini merupakan medium semiotik yang mempunyai arti yang tidak netral dan lahir dari konteks sejarah dan kejiwan tersendiri sang pengarang. Namun bagi mereka yang sudah mengetahui puisi mistik akan merasa bahwa itulah cara yang terbaik untuk mengungkapkan aspirasi jiwanya dalam mengenal Tuhan . Dalam puisinya ini ungkapan jiwanya sulit dipahami, maka salah satu jalan untuk mengungkap maksud dan keinginan yang terkandung dalarn puisi tersebut adalah dengan memakai teori semiotik yang memahami makna karya sastra melalui tanda. Telaah semiotik umumnya dimaksudkan untuk mengantar pembaca pada pemahaman struktur karya sastra secara ontologis, dan tidak boleh lepas dari peranan pembaca dalam proses komunikasi melalui karya sastra. Karena keseluruhan faktor dalam proses komunikasi dan pemahaman karya sastra mempengaruhi dan ikut menentukan sikap pembaca. Pemakaian telaah semiotik juga dimaksudkan untuk mengungkapkan rahasia-rahasia yang terjadi dibalik ungkapan bahasa dan berusaha membebaskan makna karena makna hingga sekarang terjajah oleh sistem yang kuat dan menghasilkan sebuah penafsiran yang dianggap tuntas dan benar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Alwan Khoiri, MA
Uncontrolled Keywords: puisi; Ibnu Al-' Arabi; penyair
Subjects: 800 Sastra (Literature) > 890 Sastra Lain-lain > 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 02 Oct 2024 14:06
Last Modified: 02 Oct 2024 14:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67492

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum