QISAH " TARID AL FIRDAUS " AL QASIRAH LI TAWFIQ AL HAKIM : Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Li Sighmund Freud

Hamida Sofia, NIM.: 00110391 (2006) QISAH " TARID AL FIRDAUS " AL QASIRAH LI TAWFIQ AL HAKIM : Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Li Sighmund Freud. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (QISAH " TARID AL FIRDAUS " AL QASIRAH LI TAWFIQ AL HAKIM : Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Li Sighmund Freud) 00110391_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
	Text (QISAH " TARID AL FIRDAUS " AL QASIRAH LI TAWFIQ AL HAKIM : Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Li Sighmund Freud) 00110391_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

K.arya sastra merupakan salah satu cennin realitas kehidupan sosial masyarakat. SaJah satu karya yang mencenninkan realitas sosial adalah cerpen yang berjudul "Thariidul Firdaus" karya Taufiq El-Hakim dalam kumpulan cerpen Lailatuz-Zf faaf. Cerpen ini menggambarkan tentang realitas kehidupan tokoh utama, yang digambarkan oieh pengarang mengalami perubahan nama dan karakter sesuai dengan peran yang dijalaninya. Perubahan-perubahan karakter yang terjadi pada tokoh utama tersebut merupakan sisi yang unik dan menarik dalam cerpen ini. Bagaimana pengarang menggambarkan satu tokoh yang mempunyai kepribadian majemuk. dengan nama tokoh yang berbeda-beda. Karena mempunyai kepribadian yang berbeda-beda inilah tokoh utama harus aienghadapi berbagai persoalan dalam kehidupannya, sehingga dapat menimbclkan berbagai konflik psikis dalem diri tokoh utama. Konflik psikis tersebut mengakibatkan tokoh utama mengalami kekecewaan, kecemasan, bahkan frustasi yang mendalarn. Psikoanalisa yang dicetuskan oleh Sigmund Freud merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengungkapkan tentang gejala-gejala kejiwaan. Untuk mena.,gl--.ap gejala-gejala kejiwaan tersebut, Freud menggunakan beberapa teori, diaI1tfil'anya adalah teori tentang struktur kepribadian (Id, Ego, dan Superego), tingkat kesadaran (Kesadaran, bawah sadar atau setengah sadar dan Ketidaksadaran) serta mekanisme pertahanan ego dalam diri manusi sebagai cara untuk. meredakan kecemasan dal&m. diri manusia. Melalui psikoanalisa ini, penulis mendapatkan pemahaman mengenai hubungan yang saling tarik menarik antara id, ego dan superego untuk. saling menguasai dalam diri tokoh utama. Selain itu tokoh utama juga mengalami tiga tingkatan kesadaran. Hal inilah yang menyebabkan tokoh utama mengalami gejala­ gejala kejiwaan, diantaranya adalah kecemasan, frustasi, bahkan histeria, yang dapat diredakan dengan menggunakan mekanisme pertahanan ego dalam diri tokoh utama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item