Yeni Siswanti, NIM.: 01110535 (2005) HIKAYAH ALI BIN BAKAR MA'A SHAMS AL NAHAR FI RIWAYAH "LAYALI ALF LAILAH WA LAILAH" LI NAJIB MAHFUZ (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (HIKAYAH ALI BIN BAKAR MA'A SHAMS AL NAHAR FI RIWAYAH "LAYALI ALF LAILAH WA LAILAH" LI NAJIB MAHFUZ (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah))
01110535_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
|
![]() |
Text (HIKAYAH ALI BIN BAKAR MA'A SHAMS AL NAHAR FI RIWAYAH "LAYALI ALF LAILAH WA LAILAH" LI NAJIB MAHFUZ (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah))
01110535_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Najib Mahfudh dilahirkan di Jamaliyah, Mesir tanggal 11 Desember 1911. Najib Mahfudh adalah salah satu nama sastrawan Arab Modem yang sangat piawai dalam menulis novel maupun cerpen. Ia mulai pergumulan di dunia sastra semenjak ia masih kanak-kanak. Sejak dibangku Tsanawiyah, Ia sudah memulai menulis cerpen. Pada tahun 1988 Ia mendapatkan Hadiah Nobel Sastra. Pada karya-karyanya diwamai dengan nuansa yang beraneka ragam diantaranya, mengangkat problematika masyarakat kontemporer, mengandung nuansa filsafat, dan mengandung nuansa sufisme, seperti dalam novelnya yang berjudul Layali Alf Lailah Wa Lailah. Novel "Layali Alf Lai/ah Wa Lai/ah" karya Najib Mahfudh merupakan salah satu novel yang mengandung nuansa sufisme dan terpengaruh oleh romantisme. Banyak sekali kisah yang ada dalam novel ini. Di antaranya "Hikayah Ali Bin Bakar ma'a Syamsun Nahar" yang menceritakan tentang kisah asmara sepasang kekasih yaitu Ali Bin Bakar dan Syamsun Nahar yang mendapat tantangan keras dari masyarakat pada masa itu, karena cinta mereka adalah cinta yang terlarang. Syamsun Nahar adalah seorang budak kesayangan kholifah Harun Ar-Rosyid yang setiap waktu harus siap melayani nafsunya. Sedangkan Ali bin Bakar adalah seorang pemuda tampan keturunan raja Persia. Suatu hari mereka bertemu dan tumbuhlah bibit-bibit cinta diantara mereka. Setelah pertemuan pertama itu mereka bertemu untuk saling memadu kasih. Karena kedua insan sudah dimabuk asmara sampai kehilangan akal mereka dan kehilangan kekuatan jasmani jika mereka tidak bertemu. Padahal jurang pemisah menganga di hadapan mereka. Tak elak mereka menderita karena rasa rindu yang semakin menggebu tetapi apalah daya, mereka tak dapat berbuat apa-apa. Karena keduanya tidak kuat dengan derita cinta yang mereka alami, maka mereka jatuh sakit dan berujung kepada kematian keduanya. Dari paparan novel di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana tekanan jiwa yang dialami oleh kedua tokoh di atas, persoalan-persoalan yang di hadapi tokoh sehingga mengakibatkan kematian mereka, bagaimana gambaran kehidupan tokoh sehingga menyebabkan mereka mengalami tekanan psikis yang amat berat?. Dengan pendekatan psikoanalisis ( Sigmund Freud ), penulis mencoba untuk menguraikan unsur-unsur dan persoalan-persoalan psikologis tokoh. Gejala-gejala itulah yang akan penulis analisis dalam novel "Layali Alf Lailah Wa Lailah" .
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Drs. Uki Sukiman, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Novel; Analisis Psikologis |
Subjects: | Kesusastraan Arab > Novel - Fiksi |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Widiyastuti, M.IP |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 12:34 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 12:34 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67540 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |