REFORMASI ARAB SAUDI (STUDI ANALISIS TERHADAP PERAN PUTRA MAHKOTA MOHAMMED BIN SALMAN DALAM SAUDI VISION 2030 PERSPEKTIF SIYASAH SYARI’AH)

Moh. Rifqi Jauhar, NIM.: 20103070079 (2024) REFORMASI ARAB SAUDI (STUDI ANALISIS TERHADAP PERAN PUTRA MAHKOTA MOHAMMED BIN SALMAN DALAM SAUDI VISION 2030 PERSPEKTIF SIYASAH SYARI’AH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REFORMASI ARAB SAUDI (STUDI ANALISIS TERHADAP PERAN PUTRA MAHKOTA MOHAMMED BIN SALMAN DALAM SAUDI VISION 2030 PERSPEKTIF SIYASAH SYARI’AH)) 20103070079_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (REFORMASI ARAB SAUDI (STUDI ANALISIS TERHADAP PERAN PUTRA MAHKOTA MOHAMMED BIN SALMAN DALAM SAUDI VISION 2030 PERSPEKTIF SIYASAH SYARI’AH)) 20103070079_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Arab Saudi atau biasa disebut dengan Kerajaan Arab Saudi (Kingdom of Saudi Arabia / Al-Mamlakah Al-Arabiyah As-Sa’udiyah), ialah negara yang memiliki sumber pendapatan utama dari pengelolaan minyak bumi. Kekayaan minyak bumi yang berlimpah, telah membuat arab saudi sebagai negara Jazirah Arab yang modern, tetapi pada tahun 2014 perubahan sosial, politik, dan ekonomi terjadi, mengakibatkan harga minyak anjlok. Oleh karena itu putra mahkota Mohammed bin Salman membuat strategi untuk melepaskan Arab Saudi dari ketergantungan terhadap minyak, maka Mohammed bin Salman merubah tatanan sosial, politik, serta kebudayaan di Arab Saudi dengan menggagas sebuah gerakan yang diberi nama Saudi vision 2030 Pada penelitian skripsi ini terdapat tiga fokus permasalahan yang diangkat untuk dikaji, yakni bagaimana peran Mohammed bin Salman dalam proses modernisasi di Arab Saudi, kedua bagaimana perubahan sikap kerajaan Arab Saudi yang konservatif dan tertutup menjadi lebih modern, ketiga apakah Saudi Vision 2030 sejalan dengan prinsip Siyasah Syari’ah . Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian library research dengan sifat penelitian deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan historis. sumber data yang digunakan berupa sumber data primer yang berasal dari laman web Saudi Vision 2030 (www.vision2030.gov.sa). Serta beberapa sumber data sekunder berasal dari publikasi, buku, jurnal, penelitian terdahulu maupun data lain yang masih relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua peran Mohammed bin Salman sebelum dinobatkan serta tiga peran sesudah menjadi putra mahkota dalam memodernisasi Arab Saudi. Masing-masing peran tersebut memiliki kiblat pada Saudi Vision 2030. Pada peran sebelum dinobatkan menjadi putra mahkota Mohammed bin Salman melakukan restrukturisasi pemerintahan dengan merombak dewan dan kementerian. Selang setahun setelah restrukturisasi pemerintahan, Mohammed bin Salman menginisiasi strategi Saudi Vision 2030. Setelah Mohammed bin Salman resmi dinobatkan menjadi putra mahkota di tahun 2017, perannya dalam memodernisasi Arab Saudi semakin terlihat karena Mohammed bin Salman sudah berkuasa secara de facto. Perubahan yang diberikan Mohammed bin Salman dalam memodernisasi Arab Saudi ialah dengan melonggarkan kebijakan ultrakonservatif tanpa mengorbankan prinsip-prinsip Siyasah Syari’ah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item