Alifano Bagas Prakoso, NIM: 17105010009 (2024) GAGASAN ETIKA IBNU MISKAWAIH (Perspektif Immanuel Kant). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (GAGASAN ETIKA IBNU MISKAWAIH (Perspektif Immanuel Kant))
17105010009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (GAGASAN ETIKA IBNU MISKAWAIH (Perspektif Immanuel Kant))
17105010009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perdebatan mengenai etika menjadi semakin menarik di era modern ini. Tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi telah menghadirkan berbagai dilema etis yang kompleks. Dalam konteks ini, etika Islam perlu berdialog dengan berbagai sistem nilai lainnya untuk memberikan solusi yang relevan. Perkembangan zaman yang pesat membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk etika. Etika menjadi semakin penting sebagai pedoman hidup dalam menghadapi tantangan modernitas, seperti pluralisme, transformasi sosial, dan perubahan nilai-nilai. Skripsi ini berjudul “Gagasan Etika Ibnu Miskawaih (Perspektif Immanuel Kant)” tulisan ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library reseach) dengan menggunakan metode deskriptif, analisis dan Interpretasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana konsep etika Ibnu Miskawaih dan menganalisis gagasan etika Ibnu Miskawaih dari perspektif Immanuel Kant. Berangkat dari dasar teori yang berbeda dimana Immanuel Kant dengan Imperatif katergorisnya (Deontologi) sedangkan Ibnu Miskawaih dengan kitab Tahdzib Al-Akhlak (Teologis) namun juga bersifat muamalah. Dengan demikian, penelitian ini penting dilakukan guna menjawab berbagai dilema etis yang sangat kompleks dan mampu memberikan solusi atas persoalan kekinian. Walaupun pemikiran Filsafat Barat dan Filsafat Islam memiliki nilai-nilai universal yang sama, Immanuel Kant tetap menolak konsep etika sebelumya. Pemikiran Immanuel Kant sangat tajam dan jelas, dengan Imperatif Kategoris tetapi masih terlalu kaku dan tidak dapat memberi solusi terhadap beberapa fenomena yang bersifat dilematis pada zaman modern ini. Oleh karena itu, penuslis menkaji kedua tokoh di atas agar dapat menjawab fenomena kompleks di era modern. Dengan solusi melihat pemikiran Ibnu Miskawaih dan Immanuel Kant tentang kewajiban moral, konsekuensi, karakter dan keseimbangan sehingga dapat membangun sebuah etika yang lebih komperhensif dan relevan dengan tantangan moral yang kita hadapi saat ini.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Prof. Dr. H. Zuhri, S.Ag., M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | Etika, Immanuel Kant, Ibnu Miskawaih. |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 04 Oct 2024 15:11 |
| Last Modified: | 04 Oct 2024 15:11 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67605 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
