Chalimatus Sa'diyyah, NIM.: 04350097 (2008) PERSEPSI MASYARAKAT DUSUN NANGSRI KELURAHAN GIRIKERTO TERHADAP KAFA'AH SEBAGAI USAHA UNTUK MENCIPTAKAN KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERSEPSI MASYARAKAT DUSUN NANGSRI KELURAHAN GIRIKERTO TERHADAP KAFA'AH SEBAGAI USAHA UNTUK MENCIPTAKAN KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH)
04350097_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview |
|
Text (PERSEPSI MASYARAKAT DUSUN NANGSRI KELURAHAN GIRIKERTO TERHADAP KAFA'AH SEBAGAI USAHA UNTUK MENCIPTAKAN KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH)
04350097_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (30MB) |
Abstract
Sebelum memasuki ke jenjang rumah tangga, seseorang harus menemukan jodohnya terlebih dahulu karena jodoh memegang peranan penting dalam menciptakan sebuah bangunan rumah tangga yang didirikun agar kokoh, damai, tentrum dan sejahtera dalam bingkai mawaddah wa rumah, Islam mengajarkan beberapa prinsip pendahuluan dalam perkawinan. Salah satu prinsip yang diajarkan adalah proses memilih pasangan yang baik yang setaraf atau yang sepadan yang dalam hukum perkawinan Islam dikenal dengan kaulah. Kafa'ah adalalı laki-laki sebanding dengan calon isterinya, sama dalam kedudukan, sebanding dalam tingkat sosial dan sederajat dalam akhlak serta kekayaan dan lain-lain, sebagai usaha untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa ralymah. Masyarakat Dusun Nangsri Kelurahan Girikerto adalah masyarakat yang belum begitu memahami ajaran Islam, termasuk dalam hal kata ah. Bagaimana persepsi masyarakat Nangsri terhadap kafa'ah serta apa saja yang menjadi ukuran kafa'ah sebagai usaha untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, itu adalah fokus dari penelitian ini. Jenis penelitian yang membahas persoalan kafa ab ini adalah kualitatif dan digolongkan sebagai field research yang didukung dengan penelitian pustaka (library research), sifatnya persiript Adapun pendekatannya pada ranah normatif dan teori yang digunakan adalah teori maslahah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kafalan menurut persepsi masyarakat Nangsri adalah keserasian, kecocokan antara suami dan isteri dalam pemikiran/pemahaman atau aspek-aspek tertenti dalam sebuah perkawinan, demi terciptanya keluarga yang langgeng dan harmonis. Sedangkan yang menjadi ukuran-ukuran kalā ab dalam persepsi masyarakat Nangari yaitu pertama, antara calon pasangan baik suami maupun isteri tidak mempunyai cacat/aib; kedua, kesetaraan dalam hak dan kewajiban antara suami dan isteri. Penentuan kufu dilakukan sebelum aqad nikah, sedangkan kesetaraan dalam hak dan kewajiban antara suami dan isteri dapat diketahui setelah perkawinan berlangsung. Jadi apabila setelah perkawinan salah satu di antara calon pasangan suami dan isteri diketahui tidak terdapat kesetaraan antara hak dan kewajiban maka tidak menggugurkan pernikahan tersebut, ketiga, antara calon pasangan suami dan isteri harus baracel dari keturunan yang baik-baik dan yung dengan adalati antara calun pasangan suami dan isteri harus seiman/seagama meskipun hanya sebatas kepercayaan/keyakinan semata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Hj. Fatma Amalia, S.Ag., M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Persepsi Masyarakat, Kafarah, Keluarga Sakinah |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.4 Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1) |
Depositing User: | Asri Yuna Chasanawati |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 09:26 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 09:26 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67612 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |