Al-Mar'ah Fi Al-qisah Al qasirah "Al-Ummu As-Suwaisiriyah Al-Qatilah" Li Nawal El-Saadawi (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah Adabiyah)

Khudrizal, NIM.: 01110495 (2006) Al-Mar'ah Fi Al-qisah Al qasirah "Al-Ummu As-Suwaisiriyah Al-Qatilah" Li Nawal El-Saadawi (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah Adabiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Al-Mar'ah Fi Al-qisah Al qasirah "Al-Ummu As-Suwaisiriyah Al-Qatilah" Li Nawal El-Saadawi (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah Adabiyah)) 01110495_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (Al-Mar'ah Fi Al-qisah Al qasirah "Al-Ummu As-Suwaisiriyah Al-Qatilah" Li Nawal El-Saadawi (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah Adabiyah)) 01110495_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Tekanan dan eksploitasi terbadap kaum perempuan dalam lingkungan, pekerjaan dan sekaligus keluarga, serta penyadaran akan aksi tindakan laki-laki dan perempuan,sejak dulu hingga saat ini tidak pemah berhenti dan terus terjadi, dan tugas untuk merubah situasi ini adalah gerakan emansipasi. Nawal El Saadawi, seorang feminis Mesir terkemuka, adalab seorang ahli sosiol dokter, dan juga seorang pengarang kontemporer yang telah banyak mengbasilkan karangan-karangan yang bertema feminisme. Salah satunya adalah antologi cerpen Adah am Qil/atu Adah. Antologi cerpennya kali ini secara eksplisit mendeskripsikan kehidupan tertindas khususnya bagi kaum perempuan, terombang­ ambing oleh kekuatan dan kelruasaan. Salah satu cerpennya yang berjudul Al -Ummu As - Suwaisiriyah Al - Qitilah mengisahkan polemik yang dihadapi oleh seorang ibu yang terpaksa hams membunuh kedua anaknya Ia (tokoh) yang bemama Sabina Ana Mariya ini telah menikam kedua anaknya dengan sebilah pisau dan kemudian menikam dirinya sendiri akan tetapi berhasil diselamatkan dan dirawat di sebuah rumah sakit yang kemudian akan diajukan ke mahkamah sebagai seorang pembunuh. Pembunuhan yang dilalrukannya sama seperti yang pemah dilakukan oleh ibu­ ibu lainnya seperti Zainab dan Khodijah dari Mesir, Katherine dari Amerika dan Mediya dari Yunani yang juga dikisahkan dalam cerpen ini. Semua ibu - ibu itu membunuh anak mereka sendiri dikarenakan kekecewaan, rasa marah yang dipendam dan depresi yang berkepanjangan akan nasib yang mereka terima akibat perbuatan kaum laki-laki (suami mereka). Seperti tokoh Mediya yang tega membunuh anaknya dikarenak:an kekecewaan atas pengk:hianatan yang dilakukan oleh suaminya dan perlakuan anak-anaknya akan dirinya yang menganggap bahwa ibu (wanita) itu hanyalah pantas menjadi seorang pembantu. Fokus analisis cerpen Al -Ummu As - Suwaisiriyah Al - Qitilab karya Nawal ini adalah mengungk:ap pesan dan maksud si pengarang melalui tokoh utama dan tokob-tokoh lainnya yang juga diceritakan mengenai perlawanan akan ketidak adilan yang dialami oleh kaum perempuan sehingga perlawanan (terutama pada patriarki) serta faktor-faktor psikologis yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut. Oleh karena itu metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tekstual-subjelctif yaitn metode yang menitikberadcan pada tema, pesan, dan tujuan (intrinsik) yang diinginkan oleh si pengarang. Tujuan dalam analisis sebuah karya sastra adalah bagaimana cara kita mengetahui, memabarni serta memberikan gambaran tentang kondisi yang ada di dalarnnya, juga memberikan pemahaman kepada kaum awam tentang sebuah karya sastra. Dan basil yang dicapai adalah bahwa keluarga adalah faktor paling dominan dalam tindak tanduk perilaku seseorang. Dan apa yang dialami tokoh utama dalam cerpen ini sedari kecil dalam keluarganya dan ketika berumah telah menjadikan ia seseorang yang tertekan. Kemaraban yang terpendam dan kekecewaan akan pandangan rendah terhadap dirinya kerana dilahirkan sebagai seorang perempuan, menjadi sebab dari peristiwa tak wajar dalam cerpen ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item