Uslub Al-Quran Fi Surah Zalzalah Wa Al'adiyah (Dirasah Tahliliyah Stilistikiyah)

Kaseran, NIM.: 01110508 (2005) Uslub Al-Quran Fi Surah Zalzalah Wa Al'adiyah (Dirasah Tahliliyah Stilistikiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Uslub Al-Quran Fi Surah Zalzalah Wa Al'adiyah (Dirasah Tahliliyah Stilistikiyah)) 01110508_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (Uslub Al-Quran Fi Surah Zalzalah Wa Al'adiyah (Dirasah Tahliliyah Stilistikiyah)) 01110508_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (26MB) | Request a copy

Abstract

Dalam bahasa Al-qur'an baik lafal maupun uslubnya, merupakan suatu bahasa yang kaya akan kosakata dan sarat kandungannya, juga menggunakan susunan bahasa yang sangat tinggi nilainya. Bahasa yang puitis tetapi bukan puisi, yang dapat mengungguli segala bentuk susunan bahasa manapun, Gaya bahasa Al-qur'an memiliki cara atau metode khusus yang mencirikan dirinya untuk berbeda dengan uslub-uslub lainnya, setiap kalamnya memiliki ciri khas yang tidak dimiliki kalam lainnya, bahkan dalam satu tema tertentu dapat memunculkan berbagai macam bentuk uslub, sekalipun kaidah danjenis bahasanya sama. Uslub Al-qur'an cenderung menggunakan bunyi bahasa yang indah, teratur dan berpurwakanti yang beragam, sehingga menciptakan susunan gaya bahasa yang khas dan mempesona. Setiap lapaznya membangkitkan gambaran yang imajinatif, dan tiap intonasinya (irama) mengungguli daya imajinasi yang luas. Keindahan bahasa yang dihasilkan Al-qur'an mampu membuat orang yang membaca dan mendengarkannya kagum dan terpesona, hal ini karena Al-qur'an memiliki simponi yang tiada taranya, setiap nada-nadanya menghasilkan irama yang bisa menggerakkan manusia untuk menangis dan bersuka cita. Berdasarkan uraian diatas, bahwa bahasa atau kalimat-kalimat Al-qur'an adalah kalimat yang menakjubkan penuh pesona yang mampu mengeluarkan sesuatu yang abstrak kepada fenomena yang dapat dirasakan oleh ruh dinamika, sementara lapaz-lapaznya meogandung petunjuk-petunjuk etimologis yang berkaitan dengan makna-makna yang abstrak tersebut, yang mampu menuangkan kepada hal-hal yang bisa dirasakan di dalam imajinasi dan perasaan. Dengan berargumentasi diatas, Al-qur'an memiliki uslub yang khas dan struktur kebahasaan yang indah. Seperti yang telah diketahui bahwa medium yang digunakan dalam Al-qur'an adalah bahasa, implikasinya bahwa pengamatan terhadap bahasa akan dapat mengungkapkan hal-hal yang dapat membantu dalam menafsirkan Al-qur'an dan menyingkap segala sesuatu yang terkandung didalamnya. Perlunya memahami (uslub) bahasa yang digunakan dalam bahsa Al-qur'an, berarti adanya suatu keharusan untuk melakukan kajian dengan pendekatan linguistik, karena obyek yang dikaji dalam penelitian ini adalah gaya bahasa dan efek yang ditimbulkan, maka bidang yang sesuai untuk mengkajinya adalah "Stilistika ", secara sederhana stilistika dapat diartikan sebagai sebuah kajian linguistik yang obyeknya berupa Style, sedangkan style adalah cara penggunaan bahasa dari seseorang dalam konteks tertentu dan untuk tujuan tertentu. Stilistika juga merupakan sebuah kajian yang memusatkan diri pada variasi-variasi penggunaan bahasa, yang kajiannya meliputi unsur Fonologi, Preferensi lafal, kalimat dan Deviasi. Adapun pemilihan akan surah Zalzalah dan Al'adiyat dengan kajian Stilistika adalah karena dalam surah tersebut memiliki struktur kebahasaan yang khas dan gaya bahasa yang indah, seperti efek yang ditimbulkan dari Fonologi, Preferensi kata, kalimat dan Deviasi. Dengan adanya struktur kebahasaan tersebut, maka kajian ini akan berusaha menjawab dan menemukan terhadap segala aspek kebahasaan yang terdapat pada surah tersebut. Dan berusaha menemukan nuansa atau efek yang ditimbulkan terhadap gaya bahasa yang terkandung didalamnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item