Rina Amaliyah, NIM.: 17105040090 (2024) KONSTRUKSI GENDER PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA MUJUR LOR KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSTRUKSI GENDER PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA MUJUR LOR KABUPATEN CILACAP)
17105040090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
Text (KONSTRUKSI GENDER PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA MUJUR LOR KABUPATEN CILACAP)
17105040090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tindakan diskriminasi berbasis gender merupakan realitas yang belum mampu sepenuhnya hilang di tanah air, terutama di lingkup pedesaan. Kemiskinan dan tingkat pendidikan yang relatif rendah membuat perempuan di pedesaan Indonesia seringkali mengalami perilaku diskriminatif tanpa mereka sadari. Hal serupa juga terjadi di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi gender pada komunitas pertanian desa Mujur Lor, Kabupaten Cilacap. Masyarakat petani seringkali dianggap memiliki peran gender tradisional dan dibatasi pada pembagian kerja yang ketat antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi terhadap perempuan buruh tani, buruh tani laki-laki dan pemilik lahan pertanian di desa Mujur Lor. Sedangkan data sekunder berupa jurnal, buku, dan wawancara yang berkaitan dengan judul penelitian. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, yaitu teknik reduksi data dan penyajian data (display data) digunakan untuk mendeskripsikan dan menyajikan data berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kesetaraan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat petani di Desa Mujur Lor, terdapat dua jenis konstruksi gender: konstruksi untuk petani perempuan dan konstruksi untuk petani laki-laki. Konstruksi bagi petani perempuan meliputi: pertama, petani perempuan menjadi kuat karena terbiasa; kedua, mereka adalah individu yang mandiri; ketiga, mereka bekerja atas persetujuan suami; keempat, tugas domestik adalah tanggung jawab perempuan. Sementara itu, konstruksi bagi petani laki-laki mencakup: pertama, laki-laki dianggap lebih kuat dibandingkan perempuan; kedua, upah untuk petani laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Bentuk diskriminasi gender yang dialami termasuk penerimaan terhadap marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan beban kerja ganda pada petani perempuan. Diskriminasi paling nyata terlihat pada perbedaan upah kerja dan dominasi suami dalam pengambilan keputusan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Nur Afni Khafsoh, M.Sos |
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi Gender, Diskriminiasi, Peran Gender, Petani Perempuan |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 305.3 Gender |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 10:09 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 10:09 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67678 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |