NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL “AJARI AKU MENUJU ARSY” KARYA WAHYU SUJANI DALAM PANDANGAN IBNU MISKAWAIH

Lutvi Diana Yulianti, NIM.: 20105010004 (2024) NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL “AJARI AKU MENUJU ARSY” KARYA WAHYU SUJANI DALAM PANDANGAN IBNU MISKAWAIH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL “AJARI AKU MENUJU ARSY” KARYA WAHYU SUJANI DALAM PANDANGAN IBNU MISKAWAIH) 20105010004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (NILAI-NILAI AKHLAK DALAM NOVEL “AJARI AKU MENUJU ARSY” KARYA WAHYU SUJANI DALAM PANDANGAN IBNU MISKAWAIH) 20105010004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pesan moral dalam novel Ajari Aku Menuju Arsy karya Wahyu Sujani sangat mendalam dan relevan, terutama dalam konteks latar belakang yang menyoroti situasi kehidupan masyarakat yang diwarnai dengan berbagai tantangan dan cobaan. Tujuan penelitian untuk menjawab dari rumusan masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis penelitian deskriptif kualitatif, penulis menggunakan pendekatan etika (akhlak) Ibnu Miskawaih dipakai dalam menganalisis nilai novel tersebut.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa dalam novel “Ajari Aku Menuju Arsy” terdapat nilai-nilai akhlak yang meliputi seperti: Kedermawanan dan Kepedulian Sosial, Kejujuran dan Integritas, Kesabaran dan Ketabahan, Keadilan dan Kebenaran, Kebahagiaan Spiritual, Kebahagiaan Intelektual. Kebahagiaan Emosional. Keadilan, Keberanian, Kebijaksanaan, Sifat Santun, Pengendalian Diri. Selanjutnya, menganalisis nilai-nilai novel “Ajari Aku Menuju Arsy” menggunakan konsep etika Ibnu Miskawaih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel tersebut terdapat tiga nilai utama dalam etika Ibnu Miskawaih: pertama, kebaikan (al-khair) meliputi: Kedermawanan dan Kepedulian Sosial, Kejujuran dan Integritas, Kesabaran dan Ketabahan, Keadilan dan Kebenaran. Kedua, Kebahagiaan (as-sa’adah) meliputi: Kebahagiaan Spiritual, Kebahagiaan Intelektual, Kebahagiaan Emosional. Ketiga, Keutamaan (al-fadilah) meliputi: Keadilan (Al-'Adl), Keberanian (Al-Shaja'ah), Kebijaksanaan (Al-Hikmah), Sifat Santun (Al-Hilm), Pengendalian Diri (Al-'Iffah).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item