STUDI LIVING SUFISME DALAM MAJELIS MAFIA SHOLAWAT

Maianna Restu Handayani, NIM.: 20105010047 (2024) STUDI LIVING SUFISME DALAM MAJELIS MAFIA SHOLAWAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI LIVING SUFISME DALAM MAJELIS MAFIA SHOLAWAT) 20105010047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (STUDI LIVING SUFISME DALAM MAJELIS MAFIA SHOLAWAT) 20105010047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Majelis Mafia Sholawat merupakan majelis yang berkembang di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda muslim yang tertarik dengan ibadah dan sholawat. Majelis seperti ini telah ada sejak lama di Indonesia dan sering dipimpin oleh ulama atau habib yang kharismatik. Majelis Mafia Sholawat menjadi populer karena mampu memadukan tradisi sholawat dengan unsur-unsur modernitas yang dekat dengan budaya anak muda saat ini. Mereka tidak hanya melantunkan sholawat dengan cara yang berbeda, tetapi juga menciptakan identitas komunitas yang kuat dan sering kali diidentifikasi dengan atribut tertentu seperti pakaian seragam, gaya penampilan, dan penggunaan media sosial untuk menyebarkan kegiatan mereka. Tidak jarang dalam majelis tersebut pada muncul penyimangan-penyimpangan yang kurang sesuai dengan esensi majelis. Hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat awam. Walaupun menimbulkan pro dan kontra, dalam majelis ini mengandung prinsip sufisme yang perlu dipandang selain dari sisi negatifnya saja. Sufisme merupakan aspek mistis dan spiritual dalam Islam yang menekankan pada perjalanan batin menuju Allah swt. melalui praktik-praktik seperti dzikir, meditasi, serta pengembangan spiritual. Dalam kehidupan saat ini, nilai sufisme menawarkan jalan yang signifikan untuk mencapai keseimbangan spiritual antara kehidupan dunia dengan akhirat. Dengan keadaan yang semakin modern seperti sekarang, banyak anak-anak khususnya, terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang mungkin berbahaya. Banyak dari mereka yang terejerumus dalam pergaulan bebas, seks bebas, judi online, perampokan, dan sebagainya. Oleh karena itu, Majelis Mafia Sholawat hadir untuk membantu meluruskan kembali mereka yang sudah terjerumus dalam hal negatif tersebut. Dalam konteks Mafia Sholawat, sufisme bisa dilihat dari bagaimana majelis ini menggabungkan unsur spiritualitas dan devosi dalam kegiatannya. Dalam acaranya yang tidak terlepas dari sholawat, majelis ini berfokus mewadahi siapa saja yang memiliki masa lalu kelam dan ingin kembali ke jalan yang benar. Oleh karena itu, penulis menjadikan majelis ini sebagai objek dalam penelitian ini. Penulis ingin mengulas bagaimana pengertian sufisme sehingga dijadikan alat untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya, dan bagaimana prinsip sufisme dalam majelis mafia sholawat tersebut. Kedua hal tersebut penulis jadikan sebagai rumusan masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini yang bertujuan untuk mencari tahu tentang pengertian sufisme serta prinsip sufisme dalam mafia sholawat. Kemudian dalam penyususnannya, penulis menggunakan sumber data lapangan (field research) berupa majelis mafia sholawat dengan metode kualitatif yang berupa deskripsi sebagai analisisnya. Dengan hasil yang didapaaat yaitu sufisme merupakan penyucian diri serta jalan spiritual yang digunakan untuk mendekatakan diri kepada Tuhan dengan berbagai amalan seperti dzikir, sholawat, mujahaddah, dan amalan lainnya. Kemudian prinsip sufisme dalam majelis ini yaitu terdapat prinsip taubat, prinsip tawakal, dan juga prinsip mahabbah dalam acara majelis mafia sholawat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item