Al Alaqah Bayn Al Mawdu' Wa Bayn Al Buhur Al Musta'milah ; Dirasah ‘Arudiyyah Fi Ash'ar Muhammad Mahdiy Al Jawahiriy

Umar Faruq, NIM.: 01110525 (2006) Al Alaqah Bayn Al Mawdu' Wa Bayn Al Buhur Al Musta'milah ; Dirasah ‘Arudiyyah Fi Ash'ar Muhammad Mahdiy Al Jawahiriy. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Al Alaqah Bayn Al Mawdu' Wa Bayn Al Buhur Al Musta'milah ; Dirasah ‘Arudiyyah Fi Ash'ar Muhammad Mahdiy Al Jawahiriy)
01110525_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (Al Alaqah Bayn Al Mawdu' Wa Bayn Al Buhur Al Musta'milah ; Dirasah ‘Arudiyyah Fi Ash'ar Muhammad Mahdiy Al Jawahiriy)
01110525_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Puisi sebagai asaJah satu genre sastra dapat dikaji dari berbagai segi aspeknya. Puisi dapat dikaji struktur dan unsur-unsumya, mengingat bahwa puisi merupakan struktur yang tersusun dari bennacam-macam unsur dan sarana kepuitisan. Dapat pula dikaji dari jenis dan ragarnnya, mengingat bahwa ada bennacam-macam ragam puisi. Bila ditinjau dari segi struktumya, maka puisi mempunyai dua unsur pembangun yaitu : Deep Stmkture (struktur dalam) dan Surfase S1ruk1ure (strnktur luar). Strnktur dalam berkaitan dengan isi atau makna sedangkan strnktur luar berkaitan dengan bentuk. Dalam tradisi perpuisian Arab, ilmu yang ada kaitarrnya dengan struktur luar puisi adalah I/mu 'Arudl dan Qojiyah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk (bahr) puisi Arab dan rima (Qofiyah) nya. flmu ini sangat penting dipelajari terntama bagi mereka yang tengah mendalarni bahasa Arab, karena disamping Ia sebagai al-'Ulum al-'Arabiyyah juga karena di dalam kitab-kaitab berbahasa Arab lazim tertuang Sya'ir-sya'ir dengan pe1tjelasan yang sekilas. Oleh karena itu kita akan komunikatiif bial mengerti ilmu tentang perpuisian tersebut. Puisi dalam bahasa apapun - termasuk Arab - sangat memperhatikan unsur bunyi sebagai salah satu unsur pembangun utamannya. Hal ini karena dari unsur bunyi inilah seorang penyair biasanya menuangkan ide dan pikirannya. Unsur bunyi dalam puisi kerap kali dianggap sebagai salah satu unsur yang bisa rnenimbulkan bunyi musik seperti lagu dan melodi. Unsur musik ini sangat kental terasa dalarn puisi Arab karena ha) itu merupakan syarat utama dalam puisi arab. Unsur musik dalarn puisi tidaklal1 sebagai hiasan saja, namun juga digunakan uintuk menyarnpaikan ide dan gagasan. Dairi sini dapat disimpulkan bahwa ada kaitannya antara unsur musik dalam puisi dengan isi atau tema puisi tersebut. Al-Jawahiry adalah salah seorang penyair yang hidup di masa modem, sehingga bukan tidak mungkin karya-karyanya banyak yang telah terpengaruh oleh budaya-budaya barat baik itu bentuk maupun isinya. Oleh karena itu, agaknya puisi-puisi al-Jawahiry sangat menarik menarik untuk dikaji dan diteliti baik dari segi bentuk (terutama dari segi 'Arudl-nya) maupun dari segi temanya. Berangkat dari keterangan diatas, maka skripsi ini akan membahas dan menganalisis puisi-puisi Al-Jawahiry yang terdapat dalam buku "Muhammad Mahdi AI-.Jawahiry.. '-.:vaa 'ir al-Iraq al-Akabar'' karya Haidar Taufiq Baidun mulai dari halaman 71 sampai dengan halaman 147 dari segi Bahr-nya saja dan mengungkap hubungan tema dan Bahr yang digunakan dalam puisi-puisi tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. Bachrum Bunyamin, MA..
Uncontrolled Keywords: Puisi; Al Jawahiry; Bahr
Subjects: Kesusastraan Arab > Puisi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 07 Oct 2024 14:35
Last Modified: 07 Oct 2024 14:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67699

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum