Bukran Effendi, NIM.: 08540029 (2012) RELASI NAHDLATUL ULAMA DAN NAHDLATUL WATHAN DI PULAU LOMBOK (Kajian Analisis Tentang Konflik Truth Claim). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (RELASI NAHDLATUL ULAMA DAN NAHDLATUL WATHAN DI PULAU LOMBOK (Kajian Analisis Tentang Konflik Truth Claim))
08540029_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (29MB) | Preview |
|
Text (RELASI NAHDLATUL ULAMA DAN NAHDLATUL WATHAN DI PULAU LOMBOK (Kajian Analisis Tentang Konflik Truth Claim))
08540029_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (40MB) |
Abstract
Pulau Lombok yang terletak di antara dua pulau, pulau Bali, pulau Sumbawa, dan memiliki penduduk yang multietnis. Sasak adalah penduduk asli dan kelompok etnik mayoritas Lombok. Mereka meliputi lebih dari 90% dari keseluruhan penduduk Lombok. Kelompok-kelompok etnik lain seperti Bali, Jawa, Sumbawa, Arab, dan Cina adalah para pendatang. Dalam hal ini yang hendak penulis uraikan dan dicari jawabannya yaitu Apakah ada konflik truth claim antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Nahdlatul Wathan (NW) yang selanjutnya penyusun menyebutnya dengan menggunakan singkatan, di kalangan masyarakat Sasak di pulau Lombok? Dan Bagaimana pula pengaruh konflik truth claim terhadap respon politik sosial masyarakat Sasak di Lombok? Untuk menjawab permasalahan diatas, penulis menggunakan teori konflik. Adapun untuk metode dalam penggalian data, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif, untuk mencapai hasil yang maksimal antara lain dengan teknik dokumentasi, wawancara dan analisis data.Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis menemukan bahwa konflik truth claim benar-benar ada, hal ini dibuktikan dengan respon sosial politik masyarakat sasak di Lombok yang, mempertontokan bahwa setiap golongannya merasa benar. Seperti yang terjadi dalam setiap momen pesta demokrasi atau pilkada. Semua itu disebabkan karena disorientasi dari ideologi-ideologi yang dipahaminya serta minimnya ruang publik untuk dijadikan media sebagai sarana untuk menyatukan ide dan gagasan bersama. Di samping itu, dari sekian banyak responden yang penulis temui dan wawancara, memang konflik truth claim tidak bisa di pisahkan begitu saja, karena loyalitas yang tinggi dan överpanatisme yang kuat dari masing-masing pengikut sudah mengakar dan bersifat kolektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Munawar Ahmad, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Nahdlatul Ulama, Nahdlatul Wathan, Truth Claim |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.6 Sosiologi - Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
Depositing User: | Asri Yuna Chasanawati |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 15:28 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 15:28 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67711 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |