NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM TAFSIR TAFHIMUL QUR’AN KARYA ABU A’LA AL-MAUDUDI

Khaerinda Nindi Fadhila, NIM.: 20105030079 (2024) NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM TAFSIR TAFHIMUL QUR’AN KARYA ABU A’LA AL-MAUDUDI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM TAFSIR TAFHIMUL QUR’AN KARYA ABU A’LA AL-MAUDUDI) 20105030079_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM TAFSIR TAFHIMUL QUR’AN KARYA ABU A’LA AL-MAUDUDI) 20105030079_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Abu A’la Al-Maududī dikenal sebagai tokoh pergerakan yang banyak berbicara tentang politik, disamping itu Al-Maududī memiliki karya kitab tafsir, namun penelitian tentang kitab tafsirnya belum banyak dilakukan. Karenanya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemikiran Abu A’la Al-Maududī tentang nilai-nilai demokrasi dalam tafsir Tafhīmul Qur’an. Bagaimana konsep-konsep demokrasi diinterpretasikan dalam konteks Islam dan sejauh mana pandangan Al-Maududī sejalan atau berbeda dengan konsep-konsep demokrasi yang umum dianut. Dari latar belakang tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana nilai-nilai demokrasi dalam tafsir Tafhīmul Qur’an karya Abu A’la Al-Maududī dan bagaimana kontekstualisasi nilai-nilai demokrasi dalam tafsir Tafhīmul Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis pengumpulan data kepustakaan, yaitu mendeskripsikan penafsiran Abu A’la Al-Maududī tentang nilai-nilai demokrasi. Teori yang digunakan yaitu dari Kuntowijoyo tentang kaidah-kaidah demokrasi: Pertama Ta’aruf menggunakan Q.S. al-Hujurat ayat 13, Kedua Syura menggunakan Q.S. Asy-Syura ayat 38 dan Q.S. Ali-Imran ayat 159, Ketiga Ta’awun menggunakan Q.S. Al-Maidah ayat 2, Keempat Maslahah menggunakan Q.S. Al-An’am ayat 48, Kelima ‘Adl menggunakan Q.S. Al-Maidah ayat 8 dan An-Nahl ayat 90. Metode yang digunakan adalah dokumentasi dengan mengumpulkan sumber data primer yaitu kitab tafsir Tafhīmul Qur’an dan sumber data sekunder yaitu literatur yang memiliki korelasi dengan penelitian ini. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu analisis. Langkah yang dilakukan adalah ayat-ayat dari teori Kuntowijoyo tersebut dijelaskan dan dianalisis untuk menyimpulkan penafsiran dan menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini nilai-nilai demokrasi dalam tafsir Tafhīmul Qur’an yaitu: 1) Prinsip saling mengenal dijunjung tinggi dalam konteks nilai-nilai demokrasi untuk memfasilitasi dialog yang konstruktif, pemecah masalah bersama, dan penyelesaian konflik secara damai. 2) prinsip musyawarah dianggap sebagai nilai yang penting dalam demokrasi Islam. 3) Mendorong kebaikan dan mencegah kemunkaran dalam masyarakat, konsep ini di interpretasikan sebagai tanggung jawab bersama untuk menjaga moralitas dan keadilan sosial. 4) Dalam tafsir Tafhīmul Qur’an menekankan pentingnya masyarakat dan pemerintah bekerja sama untuk memastikan kesejahteraan bersama dan keadilan sosial. 5) perlakuan yang adil terhadap semua orang tanpa memandang status ataupun kedudukan mereka, dan perlindungan terhadap hak-hak minoritas. Kontekstualisasi nilai-nilai demokrasi melibatkan Interpretasi nilai-nilai demokrasi dalam kerangka budaya, sejarah, dan konteks politik Indonesia. Karena semangat Al-Maududi dapat menjadi contoh untuk masyarakat Indonesia. Hal ini mencakup penerapan prinsip-prinsip demokrasi yang sejalan dengan ajaran Islam serta mempertimbangkan nilai-nilai lokal dan kebutuhan masyarakat Indonesia

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item