Surat Al-Infitar (Dirasah Tahliliyah Satilistikiyah)

Imam Faizin, NIM.: 01110554 (2006) Surat Al-Infitar (Dirasah Tahliliyah Satilistikiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Surat Al-Infitar (Dirasah Tahliliyah Satilistikiyah)) 01110554_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (Surat Al-Infitar (Dirasah Tahliliyah Satilistikiyah)) 01110554_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur'an sebagai mukjizat terbesar yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, memiliki bahasa yang indah baik struktur kalimatnya, nada dan langgam, uslub serta diksinya. Al-Qur'an sebagai teks mampu memadukan keindahan bentuk dan makna dalam ayat-ayatnya. Bahkan ketinggian dan keunggulan susunan bahasa al-Qur'an itu lebih unggul daripada basil karya sastra yang digubah oleh para penyair Arab sekalipun. Tidak dapat diragukan bahwa keunikan dan keistimewaan al-Qur'an dari segi bahasanya merupakan kemukjizatan utama dan pertama yang ditujukan kepada masyarakat Arab. Al-Infithor merupakan salah satu surat didalam al-Qur'an yang memiliki keindahan dan keistimewaan dalam aspek bahasanya. Dalam surat ini terdapat fenomena bahasa yang sangat menarik baik dari segi fonologi, preferensi lafal maupun kalimatnya. Misalnya, dalam penggunaan struktur kalimatnya, kita dapat melihat adanya penggunaan kalimat yang mengalami pengulangan di dalam surat tersebut. Dari segi fonologinya, kita dapat menikmati keharmonisan irama yang timbul dari rangkaian kata dan kalimat yang ada dalam setiap lafal dan ayat-ayatnya, misalnya pada akhir ayat 1 sampai 5 kita dapat melihat adanya pengulangan bunyi lafal yang berhampiran yaitu antara lafal fatharat, tatsarat, fujirat, bu'tsirat dan akhkharat. Pada ayat-ayat selanjutnya, irama bunyi lafal akhir setiap ayatnya juga beragam sehingga irama yang ditimbulkan seakan-akan tidak membosankan. Selain itu, ada hal yang menarik dalam surat ini yaitu pemilihan kalimatnya yang tidak mencantumkan fa'ilnya, dan tentunya ini akan dapat diungkap rahasianya dengan sudut pandang stilistika. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mencoba untuk mengkaji aspek gaya bahasa yang terdapat dalam surat al-Infithor. Aspek bahasa yang ada dalam surat al-Infithor ini dikaji dan diteliti dalam studi stilistika yaitu sebuah kajian interdisipliner linguistik dan kasusastraan yang mengkaji seluruh fenomena kebahasaan seperti: fonologi, pemilihan kata, kalimat dan deviasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memaparkan keindahan dan kekayaan bahasa yang digunakan dalam al-Qur'an atau lebih spesifiknya dalam surat al-Infithor. Sehingga kekaguman dan ketertarikan yang dialarni oleh pembaca dan pendengar al-Qur'an (khususnya surat al-lnfithor) dapat dipahami dengan diungkapkannya secara detail unsur-unsur estetis dan aspek-aspek kekayaan bahasa yang terdapat didalarnnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item