ANALISIS INDENTITY CONFUSION PADA ALUMNI PESANTREN DI PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA

Dimas Novi Saputra, NIM.: 20105040052 (2024) ANALISIS INDENTITY CONFUSION PADA ALUMNI PESANTREN DI PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS INDENTITY CONFUSION PADA ALUMNI PESANTREN DI PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA) 20105040052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS INDENTITY CONFUSION PADA ALUMNI PESANTREN DI PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA) 20105040052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Mahasiswa alumni pondok pesantren mengalami berbagai macam dinamika ketika berada di lingkungan baru sebagai mahasiswa. Bebasnya lingkungan baru tanpa aturan pondok pesantren membuat mahasiswa alumni pondok pesantren bertemu dengan teman-teman yang beragam daerah, bermacam-macam kegiatan organisasi yang membuat alumni berbaur dan mengenal lingkungannya. Transisi dari lingkungan pondok pesantren yang terstruktur dan penuh nilai-nilai religius ke perguruan tinggi yang bebas dan terbuka menghadirkan dinamika identitas dan tantangan dalam beradaptasi bagi alumni pesantren. Perbedaan budaya, norma, dan gaya hidup di kampus membuat alumni pesantren mengikuti kebiasaan-kebiasaan baru yang dapat memicu pada perilaku deviasi. Melalui pendekatan Sosiologi Agama, penelitian ini berusaha mengungkapkan fenomena penyimpangan perilaku alumni pondok pesantren Yogyakarta yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi secara langsung. Narasumber penelitian merupakan mahasiswa alumni pondok pesantren dari beberapa kampus di Yogyakarta. Dalam proses mengungkap hal tersebut, digunakanlah teori deviasi yang dikemukakan oleh Kartini kartono untuk mengungkapkan terjadi penyimpangan perilaku yang terjadi pada alumni pesantren, dan menggunakan teori identity confusion yang di kemukakan oleh Erick erikson yang menjelaskan penyimpangan terjadi karena adanya kebingungan identitas pada alumni pesantren saat berada di lingkungan kampus. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa bentuk deviasi seperti pergaulan bebas, mengonsumsi minuman beralkohol, lalai dalam beribadah dan judi online. Perubahan perilaku pada alumni tersebut yang mempengaruhi disebabkan oleh identity confusion yang membuat penurunan tingkat kepatuhan terhadap norma-norma dan nilai-nilai yang diajarkan di pondok pesantren.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item