PERILAKU MEMAKI DALAM MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) DALAM PERSPEKTIF HADIS H.R MUSLIM NO. 2587

Ahmad Surya Fajar, NIM.: 20105050031 (2024) PERILAKU MEMAKI DALAM MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) DALAM PERSPEKTIF HADIS H.R MUSLIM NO. 2587. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERILAKU MEMAKI DALAM MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) DALAM PERSPEKTIF HADIS H.R MUSLIM NO. 2587)
20105050031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERILAKU MEMAKI DALAM MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) DALAM PERSPEKTIF HADIS H.R MUSLIM NO. 2587)
20105050031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi, menghadirkan banyak cara baru bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Beberapa kemudahan seperti berbelanja melalui internet (online shop), belajar melalui internet melalui beberapa aplikasi, bekerja dengan sistem online, dan lain sebagainya. Bukti dari pesatnya perkembangan teknologi salah satunya yaitu hadirnya sosial media sebagai sarana interaksi manusia modern saat ini. Pola intekasi yang dibangun dalam sosial media, tidak mengharuskan pelakunya untuk bertemu tatap muka. Tetapi dengan kecanggihan yang ada, interaksi manusia saat ini bisa dijangkau kapanpun dan dimanapun. Hal ini menjadikan penggunaan sosial media sebagai salah satu kebutuhan manusia dalam berkomunikasi, dilakukkan secara intens setiap harinya. Penggunaan media sosial untuk seperti Intagram, Facebook, WhatsApp, Twiter, menjadi sarana bagi setiap orang untuk berkomunikasi. Tidak jarang juga digunakan untuk membagikan momen, atau sekedar bercerita kepada khalayak ramai di sosial media. Sebagai sarana berkomuniasi, penggunakan media sosial juga harus memperhatikan etika dalam berkomunikasi itu sendiri. Beberapa yang terjadi saat ini yaitu kurangnya penerapan etika berkomunikasi sehingga menimbulkan perilaku yang tidak sesuai dengan etika berkomunikasi seperti melontarkan kalimat yang tidak baik kepada orang lain, menghujat postingan orang lain, dan lain sebagainya. Kenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat kajian pustaka secara deskriptif-analitik dengan memaparkan data-data terkait yang merujuk pada sumber data primer dan sekunder. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana memahami hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim no. 2587 mengenai larangan untuk saling mencaci maki sesama manusia dan membahas relevansi hadis tersebut dengan fenomena saling hujat di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan ma’anil hadis dengan metode pemahaman hadis Yusuf al-Qardawi yang digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara larangan mencaci maki dengan perilaku saling hujat di media sosial. Temuan penelitian ini memaparkan bagaimana konsep larangan mencaci-maki dalam hadis yang diriwayatkan Muslim dapat diterapkan di era kontemporer, terutama dalam konteks pelanggaran etika berkomunikasi dalam bersosial media. Menghormati dan menjaga perasaan orang lain dengan tidak berkata yang buruk merupakan ajaran dari syariat islam. Hadis terkait juga menyiratkan bahwa umat Rasulullah agar bertutur kata yang baik kepada orang lain dan juga agar terjaganya silaturahmi yang baik antar manusia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos.
Uncontrolled Keywords: Hadis, Perilaku Mencaci, Hujatan Media Sosial
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Oct 2024 11:11
Last Modified: 10 Oct 2024 11:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67742

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum