Abdul Karim, NIM.: 01110562 (2006) Kalimah Al Ra's Wa Mustaqatih Fi Al-Qur'an Al-Karim (Dirasah Tahliliyah Dalaliyah Wa Pragmatiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (Kalimah Al Ra's Wa Mustaqatih Fi Al-Qur'an Al-Karim (Dirasah Tahliliyah Dalaliyah Wa Pragmatiyah))
01110562_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
|
![]() |
Text (Kalimah Al Ra's Wa Mustaqatih Fi Al-Qur'an Al-Karim (Dirasah Tahliliyah Dalaliyah Wa Pragmatiyah))
01110562_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (30MB) | Request a copy |
Abstract
Sebagai salah satu komponen bahasa, semantik pemah kurang dipcrhatikan orang karena objek studinya makna yang dianggap sangat sukar ditelusuri dan dianalisis struktumya. Makna sangat bersifat arbitrer, berbeda dengan mortem atau kata, sebagai sasaran dalam studi morfologi yang strukturnya tampak jelas dan dapat disegmen-segmenkan. Namun dcwasa ini, kcadaan itu sudah bcrbalik. Kini scmantik dianggap sebagai komponen bahasa yang tidak dapat dilepaskan dalam pembicaraan linguistik. Tanpa membicarakan makna pembahasan linguistik bclum dianggap lcngkap karcna sesungguhnya tindakan berbahasa itu tidak lain daripada upaya untuk menyampaikan makna-makna itu. Studi kata al-Ra's dalam a/-Qur'an ini, mencoba untuk mengungkap apa dan bagaimana menemukan definisi makna yang sebenamya dalam pandangan al-Qur'an menyangkut ayat-ayat yang menyebutkan kata al-Ra's didalamnya, melalui analisis semantik dan pragmatik. Semantik dalam arti bidang linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa. dan pragmatik dalam pengertian umum yaitu . memahami maksud dari suatu ungkapan atau tuluran. Karena sccara praktis, pragmatik dapat didefinisikan sebagai studi mengenai makna ujaran dalam situasi situasi tertentu. Ada dua hat yang penulis temukan dalam penelitian ini, pertama: kata al-Ra'.\' memiliki banyak makna dilihat dari konteks dan penggunaan seperti pokok harta, membuang muka, tertunduk atau membangkang dan sebagainya. Kedua: dari segi komunikasi dimana kata al-Ra's seringkali digunakan oleh al-Qur'an sebagai isyarat tertentu, yang dimaksud dalam hal ini adalah komunikasi non verbal. Dalam kenyataannya, masalah perbedaan antara bahasa (langue) dengan penggunaan bahasa (parole) berpusat pada perselisihan antarn semantik dengan pragmatik mengcnai garis batas bidang-bidang ini. Lazirnnya semantik memperlakukan makna sebagai suatu hubungan yang melibatkan dua segi (dyadic), sedangkan pragmatik memperlakukan makna sebagai suatu hubungan yang melibatkan tiga segi (triadic). Dengan demikian dalam pragmatik makna diberi definisi dalam hubungannya dengan penutur atau pemakai bahasa, sedangkan dalam semantik makna didefinisikan semata-mata sebagai ciri-ciri ungkapan dalam suatu bahasa tertentu, terpisah dari situasi, penutur dan petutumya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Dr. H. Sukamto. M.A |
Uncontrolled Keywords: | Komponen Bahasa; Analisis Pragmatik |
Subjects: | Kesusastraan Arab > Bahasa dan Sastra Arab - Analisis Teks |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Widiyastuti, M.IP |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 10:37 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 10:37 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67748 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |