MA’AN USLUB AL ISTI’ARAH FI SURAH ALI IMRAN (Dirasah Tahliliyyah Balaghiyah)

Abdul Gani, NIM.: 98112206 (2005) MA’AN USLUB AL ISTI’ARAH FI SURAH ALI IMRAN (Dirasah Tahliliyyah Balaghiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MA’AN USLUB AL ISTI’ARAH FI SURAH ALI IMRAN (Dirasah Tahliliyyah Balaghiyah)) 98112206_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (MA’AN USLUB AL ISTI’ARAH FI SURAH ALI IMRAN (Dirasah Tahliliyyah Balaghiyah)) 98112206_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas tentang makna penggunaan metode isti’arah pada surat Ali Imran, yang meliputi pembahasan tentang ayat-ayat isti’ariyyah dalam surat Ali Imran, macam-macam istilah isti’arah dalam Surat Ali Imran serta pengaruh penggunaan istilah isti’arah dalam penyampaian ma’na. Analisis menggunakan teori balaghiyah, yaitu mengambil suatu kesimpulan dari yang umum ke yang khusus. Bila kita artikan atau membuka kamus bahwa arti kata "isytarau"adalah membeli, akan tetapi dapat kah kita paham disini dengan membeli ,tidak, dari sisi sinilah disadari bahwa untuk memahami isi al Qur'an perlu ilmu khusus yatiu bahasa Arab yang mana cabangnya adalah Balaghoh, dan terkandung dalam pembahasan balaghoh adalah Majas dengan pembagianya lsti'aroh. Beranjak dari itulah penulis berusaha mencari firman-firman Allah dalam al Qur'an yaitu Surat Ali Imran yang berupa kalimat-kaliamat yang tak dapat diterjemahkan kedalam makna hakiki, yang pada akhimya akan menimbulkan makna baru atau majazi, dan anatara kedua makna tersebut adanya unsur-unsur kesamaan. Begitu banyak ayat al Qur' an yang mengunakan isti' aroh yang terkandung dalamnya pengertian yang luas dan indah, kesemuanya ini tidaklah dapat dirasakan kecuali hanya orang yang mempunyai pengetahuan berbahasa dan bahasa yang baik dan bagus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada Surat Ali Imran terdapat sekitar 20 ayat isti’arah, baik isti’arah tasrihiyyah, isti’arah asliyyah, isti’arah tib’iyyah, isti’arah murshahah, isti’arah mutlaqah, isti’arah mujarradah, dan isti’arah tamsiliyyah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item