PEMBENTUKAN WACANA BERKEADILAN GENDER MELALUI INTERPRETASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS ARGUMEN MAKNA SWARARAHIMA.COM

Zahrotun, NIM.: 22205031030 (2024) PEMBENTUKAN WACANA BERKEADILAN GENDER MELALUI INTERPRETASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS ARGUMEN MAKNA SWARARAHIMA.COM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBENTUKAN WACANA BERKEADILAN GENDER MELALUI INTERPRETASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS ARGUMEN MAKNA SWARARAHIMA.COM) 22205031030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PEMBENTUKAN WACANA BERKEADILAN GENDER MELALUI INTERPRETASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS ARGUMEN MAKNA SWARARAHIMA.COM) 22205031030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Proses mediatisasi agama merupakan fenomena yang tak terhindarkan dan telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyebaran pemahaman feminis melalui platform digital seperti SwaraRahima.com. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana al-Qur’an diinterpretasikan dengan perspektif keadilan gender melalui artikel-artikel di situs SwaraRahima.com, serta menganalisis peran media digital dalam transformasi dan penyebaran interpretasi tersebut. Studi ini juga mengeksplorasi bagaimana penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam narasi feminis tidak hanya mencerminkan reinterpretasi teks keagamaan, tetapi juga menegaskan media digital sebagai ruang baru yang potensial untuk memperjuangkan keadilan gender dan mendorong perubahan sosial yang lebih luas. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan teori mediatisasi dari Stig Hjarvard untuk menganalisis dampak media digital terhadap interpretasi teks keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan (library research) dan analisis netnografi untuk mengevaluasi konten artikel di SwaraRahima.com. Melalui pendekatan ini, peneliti dapat memahami bagaimana interpretasi al-Qur’an yang berkeadilan gender dibentuk dan disebarkan melalui media digital, serta dampaknya terhadap diskursus keagamaan di era modern. Secara spesifik, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa mediatisasi agama melalui SwaraRahima.com telah mengangkat situs ini sebagai aktor penting dalam diskursus keagamaan feminis di Indonesia. Situs ini berperan sebagai medium yang efektif dalam membentuk dan menyebarkan narasi keadilan gender yang berbasis pada reinterpretasi ayat-ayat al-Qur’an, mengubah struktur wacana keagamaan tradisional menjadi lebih inklusif. Selain itu, mediatisasi telah memungkinkan SwaraRahima.com untuk menciptakan ruang diskursif yang memfasilitasi perdebatan dan pembentukan identitas keagamaan yang lebih responsif terhadap isu-isu gender. Transformasi ini menjadikan SwaraRahima.com sebagai Holistic Mediated Religion yang mampu menjembatani antara teks keagamaan dan kebutuhan kontemporer akan keadilan gender, sehingga memperluas dan mengokohkan narasi keadilan gender yang lebih luas dan efektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item