MEDIATISASI MEME HADIS DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TENTANG LARANGAN WANITA MEMAKAI PARFUM

Ulfa Rahmadita, NIM.: 22205031019 (2024) MEDIATISASI MEME HADIS DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TENTANG LARANGAN WANITA MEMAKAI PARFUM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MEDIATISASI MEME HADIS DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TENTANG LARANGAN WANITA MEMAKAI PARFUM)
22205031019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MEDIATISASI MEME HADIS DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TENTANG LARANGAN WANITA MEMAKAI PARFUM)
22205031019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan representasi hadis tentang larangan wanita memakai parfum dalam bentuk meme di media sosial Instagram dan memahami bagaimana pesan-pesan keagamaan tersebut dikomunikasikan kepada audiens melalui media sosial. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Instagram dalam membentuk persepsi audiens terhadap hadis tersebut, serta mengungkapkan bagaimana tradisi agama berinteraksi dengan budaya digital di Platform ini. Dengan demikian, tesis ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang dinamika antara ajaran agama dan teknologi media baru dalam menyampaikan dan menyebarkan pesan keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini adalah pendekatan yang memfokuskan pada pemahaman yang mendalam tentang fenomena sosial atau manusia melalui pengumpulan dan analisis data non-numerik, seperti dokumentasi. Sumber data primer dari penelitian ini berupa meme-meme hadis yang diposting melalui akun-akun yang ada dalam Instagram. Akun tersebut adalah @thesunnah_path, @permata.sunnah, @ittiba’.id dan @komunitasnekadhijrah. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan meme-meme hadis larangan wanita memakai parfum yang terdapat pada akum-akun di media sosial Instagram dengan rentang waktu dari tanggal 4 Desember 2018 sampai 4 Juni 2024. Sumber sekunder yakni beberapa literatur pendukung seperti jurnal-jurnal, buku, kitab-kitab hadis yaitu Sunan Abu Daud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan An-Nasa’i, Musnad Ahmad bin Hanbal, Sunan Ad-Darimi dan kitab takhrij hadis yaitu Tahzibul Kamal,Tahzib At-Tahzib, Maktabah Syamilah. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah secara deskriptif-eksplanatif dan menggunakan teori dari Mediatisasi Stig Hjarvard. Hasil dari penelitian ini terdiri dari dua kesimpulan yaitu; pertama, bentuk meme-meme hadis larangan wanita memakai parfum dalam media sosial Instagram terdapat 4 akun @thesunnah_path, @permata.sunnah, @ittiba’.id dan @komunitasnekadhijrah menggunakan bentuk meme hadis yang lengkap yaitu ada teks arab serta terjemahannya dan meme yang terdapat terjemahannya saja tanpa teks arab. Kedua, mediatisasi hadis larangan wanita memakai parfum di Instagram dianalisis dengan menggunakan 3 teori metafora milik Stig Hjarvard yaitu metafora media sebagai channel, di mana pemilik akun menjadikan Instagram sebagai penyebaran hadis. kedua, metafora media sebagai bahasa, pemilik akun tidak hanya sebagai menyebarkan hadis tetapi juga menampilkan hadis dengan simbol-simbol tertentu. Ketiga, metafora media sebagai lingkungan yang mana pemilik akun memberikan wadah bagi publik untuk berinteraksi dengan melihat bagaimana pandangan mereka terhadap hadis tentang larangan wanita memakai parfum.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Nurun Najwah, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Mediatisasi, Meme, Hadis, Parfum
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 11 Oct 2024 10:39
Last Modified: 11 Oct 2024 10:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67787

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum