Aini Mutmainnah, NIM.: 22205031049 (2024) GENEALOGI PENAFSIRAN NAZHIRAH ZAINUDDIN DALAM KITAB TAFSIR AS-SUFUR WA AL-HIJAB TERHADAP AYAT-AYAT HIJAB. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (GENEALOGI PENAFSIRAN NAZHIRAH ZAINUDDIN DALAM KITAB TAFSIR AS-SUFUR WA AL-HIJAB TERHADAP AYAT-AYAT HIJAB)
22205031049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
Text (GENEALOGI PENAFSIRAN NAZHIRAH ZAINUDDIN DALAM KITAB TAFSIR AS-SUFUR WA AL-HIJAB TERHADAP AYAT-AYAT HIJAB)
22205031049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ayat tentang perempuan ternyata memunculkan berbagai penafsiran yang sebagian terkesan diskriminatif dalam perspektif gender. Misalnya beberapa penafsiran ayat-ayat hijab oleh beberapa mufassir perempuan menghasilkan penafsiran yang patriarki. Penafsiran yang memarjinalkan atau mensuperioritaskan laki-laki tidak hanya dilatar belakangi oleh dominasi mufassir laki-laki, namun juga oleh mufassir perempuan. Penafsiran ayat-ayat hijab dalam kitab As-Sufūr Wa Al-Hijab Karya Nazhirah Zainuddin berbeda karena memperlihatkan keterpihakannya terhadap perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap bagaimana genealogi penafsiran Nazhirah Zainuddin dalam kitab Tafsir As-Sufūr Wa Al-Hijab terhadap ayat-ayat hijab. Penelitian ini juga melihat relasi kuasa pengetahuan yang mendominasi di satu sisi dan yang terpinggirkan di sisi lain dalam diskursis hijab. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian adalah kitab tafsir As-Sufūr Wa Al-Hijab karya Nazhirah Zainuddin pada Q.S An-Nūr [24] 30, Q.S An-Nūr [24] 31, Q.S Al-Ahzab [33]:53 dan Q.S Al-Ahzab [33]: 59. Sumber data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, artikel dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan tema yang dikaji. Teknik pengumpulan dilakukan dengan beberapa tahap yakni menentukan, mengumpulkan, memetakan dan menganalisis penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung unsur-unsur bahasa dengan menggunakan teori Genealogi yang ditawarkan oleh Michael Foucault. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, penafsiran Nazhirah Zainuddin terhadap ayat-ayat hijab menghasilkan penafsiran yang mengarah kepada kebebasan perempuan dalam berhijab dengan menutup bagian kepala dan wajah. Kedua, penafsiran Nazhirah menghasilkan marginalisasi berupa peminggiran tafsir klasik tradisional dan peminggiran tafsir tekstual. Ketiga, peafsiran Nazhirah menghasilkan normalisasi berupa pendekatan perspektif adil gender dan pendekatan dualistik. Dari dominasi dan marginalisasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa genealogi penafsiran Nazhirah Zainuddin dalam kitab As-Sufūr Wa Al-Hijab berupa dialogisasi pemikiran barat dan Islam, Kritik terhadap tafsir radisional, kritik terhadap otoritas laki-laki dan gerakan pembaharuan yang turun temurun. Pendekatan tersebut ia ambil dan ikuti dari pemikiran dan pendekatan yang dilakukan oleh Qasim Amin, yang merupakan tokoh reformis dan aktifis emansipasi perempuan sebelum Nazhirah
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA |
Uncontrolled Keywords: | Nazhirah Zainuddin, As-Sufur Wa Al-Hijab, Genealogi, Hijab |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 14:10 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 14:10 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67803 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |