ADIL DALAM AL-QUR'AN (STUDI PERBANDINGAN TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR)

Miftah Farid, NIM.: 07530029 (2012) ADIL DALAM AL-QUR'AN (STUDI PERBANDINGAN TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ADIL DALAM AL-QUR'AN (STUDI PERBANDINGAN TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR))
07530029_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (ADIL DALAM AL-QUR'AN (STUDI PERBANDINGAN TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL-QUR'AN AL-'AZIM KARYA IBN KASIR))
07530029_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (29MB)

Abstract

Sebagai landasan semua ummat manusia, al-Qur'an memfungsikan dirinya menjadi petunjuk bagi manusia (hudan li al nas), yang bertujuan untuk membimbing agar hidup manusia menjadi bermoral. Inti dari semua ajaran bertumpu pada kata "keadilan" atau "al-'adl", Karena keadilan adalah sentra semua kehidupan, dimana kehidupan akan mengalami kehancuran ketika keadilan tidak dapat ditegakkan. Keadilan dalam perspektif Islam tidak mengenal batasan. Baik itu batas kesukuan, etnis, bahasa, berbagai status(sosial, ekonomi, politik), dan bahkan batasan agama sekalipun. Karena keadilan dalam Islam harus ditegakkan apapun situasi dan kondisi, untuk memenuhi hak-hak semua mahluk Allah swt. bahkan kepada hewan sekalipun, keadilan harus ditegakkan dengan tegas, tanpa ada kecenderungan diskriminatif. Islam hanya mengenal dua batasan, yaitu "kebenaran" dan "kebatilan". Keadilan akan selalu memihak yang benar dan menentang yang batil. Skripsi ini membahas ADIL DALAM AL-QUR'AN (Studi perbandingan Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir al-Qur'an al-Azim karya Ibn Kasir). Permasalahan pokok yang akan dijawab adalah, Pertama, Bagaimana metode penafsiran ayat-ayat adil yang digunakan kedua tokoh dalam tafsir al- Misbah dan tafsir al-Qur'an al-'Azini Kedua, Apa persamaan dan perbedaan antara ibn Kaşır dan M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat adil? Alasan memilih judul tentang makna adil dalam al-Qur'an adalah terdapat pembahasan tentang adil banyak memiliki kesamaan dalam mengartikan kata adil. yaitu sama, seimbang, setara, dan tidak memilih, oleh karena itu studi komparasi yang penulis lakukan diharapkan menjadi sebuah penelitian yang menjadi wacana baru dalam menggali makna dan mencari maksud adil dalam al-Qur'an. Karena dalam penelitian yang penulis lakukan akan mengungkap makna adil yang terdapat dalam al-Qur'an yang tentunya dengan merujuk kepada kitab tafsir yang menjadi rujukan. Penelitian ini bersifat deskripsi-komparatif. Penelitian ini berusaha memaparkan atau memberi gambaran pemikiran Ibnu Kasir dan M. Quraish Shihab, kemudian dibandingkan antara pemikiran keduanya. Hasil dari penelitian tersebut adalah terletak dari perbandingan pemahaman dan penafsiran dari kedua tokoh tersebut. Perbedaan dan persamaan ini terlihat pada aspek metode penafsiran yang mana kedua mufassir ini memiliki kesamaan metode akan tetapi perbedaan zaman dan kondisi sosial menjadikan adanya perbedaan dalam menafsirkan. Adil menurut penafsiran Ibnu Kasir dan M. Quraish Shihab, adalah sikap memperhatikan hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu kepada setiap pemiliknya dan sebagai pengamalan taqwa yang didasari iman dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Mahfudz Masduki, M.A.
Uncontrolled Keywords: Adil, Tafsir Al-Misbah, Tafsir al-Qur'an al-'Azim
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Asri Yuna Chasanawati
Date Deposited: 15 Oct 2024 14:09
Last Modified: 15 Oct 2024 14:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67811

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum