PRAKTIK PEMBACAAN AL-AURAD LI INARAH AL-AKBAD DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI: TRANSMISI, TRANSFORMASI, DAN RESEPSI

Ahmad Sabiqul Himam, NIM.: 22205031079 (2024) PRAKTIK PEMBACAAN AL-AURAD LI INARAH AL-AKBAD DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI: TRANSMISI, TRANSFORMASI, DAN RESEPSI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PRAKTIK PEMBACAAN AL-AURAD LI INARAH AL-AKBAD DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI: TRANSMISI, TRANSFORMASI, DAN RESEPSI) 22205031079_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PRAKTIK PEMBACAAN AL-AURAD LI INARAH AL-AKBAD DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BANDARKIDUL KEDIRI: TRANSMISI, TRANSFORMASI, DAN RESEPSI) 22205031079_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik wirid berupa pembacaan Al-Aurad li Inarah al-Akbad di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bandarkidul, Kediri. Tradisi yang telah berlangsung selama beberapa dekade namun masih minim kajian akademis yang komprehensif. Dalam konteks interaksi masyarakat dengan al-Quran, penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk praktik pembacaan wirid, bagaimana proses trasnmisi dan transformasi berlangsung, serta bagaimana resepsi terhadap praktik pembacaan tersebut di komunitas Pesantren. Penelitian ini berfokus pada resepsi serta mekanisme pelestarian dan pewarisan tradisi wirid di Pesantren Al-Ishlah dengan memanfaatkan kerangka teori resepsi performatif serta teori transmisi dan transformasi dari Ahmad Rafiq. Penelitian ini dilakukan melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pengasuh pesantren dan santri, serta analisis dokumentasi terkait praktik wirid. Teori resepsi performatif digunakan untuk menganalisis bagaimana wirid diinternalisasi dan dipraktikkan, sementara teori transmisi dan transformasi diterapkan untuk mengkaji proses pewarisan dan adaptasi tradisi ini dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pembacaan Al-Aurad li Inarah Al-Akbad di Pesantren Al-Ishlah memiliki peran krusial dalam memperkuat identitas keagamaan dan kohesi komunitas pesantren. Analisis berdasarkan teori resepsi performatif menunjukkan bahwa wirid ini diinternalisasi sebagai bagian integral dari identitas spiritual santri. Selain itu, teori transmisi dan transformasi mengindikasikan bahwa tradisi wirid ini meskipun mengalami adaptasi, tetap mempertahankan elemen-elemen kunci yang menjadikannya relevan dalam konteks sosial yang dinamis. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan untuk memperdalam pemahaman tentang dinamika transformasi wirid dalam konteks sosial yang lebih luas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item