PENAFSIRAN MAHMUD SYALTUT PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENGETAHUAN KARL MANNHEIM

Muhammad Abdul Ghofur, NIM.: 22205031085 (2024) PENAFSIRAN MAHMUD SYALTUT PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENGETAHUAN KARL MANNHEIM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN MAHMUD SYALTUT PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENGETAHUAN KARL MANNHEIM)
22205031085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN MAHMUD SYALTUT PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENGETAHUAN KARL MANNHEIM)
22205031085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana konstruksi sosial memengaruhi pemikiran tafsir Maḥmud Syaltut dalam konteks perdebatan antara kaum tradisionalis dan modernis. Kaum tradisionalis menekankan pada keaslian makna teks al-Qur’an (tekstual), sementara kaum modernis mendorong penafsiran yang lebih fleksibel untuk menghadapi kompleksitas hukum dan relevansi zaman (kontekstual). Dalam hal ini, jika diteliti lebih lanjut ada beberapa tokoh seperti Kate Zebiri, Imarah, dan Khafaji yang menyatakan bahwa pemikiran dan penafsiran Maḥmud Syaltut dipengaruhi oleh gerakan modernis dan reformis. Dengan asumsi bahwa pengetahuan dibentuk oleh konstruksi sosial, tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemikiran Syaltut, proses serta dampak dari konstruksi sosial terhadap penafsirannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat analitis-kritis melalui sumber utama seperti kitab tafsir Al-Qur’an Al-Karim Al-Ajza’ Al-‘Asyarah Al-Ula, Al-Qur’an wa Al-Mar’ah, Al-Qur’an wa Al-Qital, dan Ila Al-Qur’an Al-Karim. Pendekatan sosiologi pengetahuan Mannheim diaplikasikan untuk mengidentifikasi faktor sosial yang memengaruhi tafsir Syaltut melalui proses determinasi dan relasionisme. Analisis ini bertujuan untuk memahami bagaimana konstruksi sosial membentuk sudut pandang Maḥmud Syaltut dalam menafsirkan al-Qur’an. Temuan penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemikiran tafsir Syaltut mencakup empat faktor utama: keadaan sosial, pendidikan, budaya dan bahasa, serta politik. Syaltut menunjukkan identitas dan ciri khas pemikirannya melalui interaksi dengan realitas yang mencakup perpecahan internal umat Islam, kultur sosial masyarakat Mesir, dan kebutuhan akan pembaharuan Islam. Konstruksi sosial memengaruhi penafsirannya, yang tercermin dalam pandangannya tentang persatuan umat, kembali kepada kemurnian syariat, dan pengajaran umat Islam. Temuan ini memperkuat pandangan Kate Zebiri, Imarah, dan Khafaji bahwa pemikiran tafsir Syaltut dipengaruhi oleh faham modernis dan reformis Muhammad Abduh.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Subi Nur Isnaini, Lc., M.A.
Uncontrolled Keywords: Konstruksi Sosial, Pemikiran Tafsir, Sosiologi Pengetahuan, Mahmud Syaltut
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 11 Oct 2024 15:18
Last Modified: 11 Oct 2024 15:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67822

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum