Muhammad Arif Bakhtiar, NIM.: 19105030087 (2024) KONSEP AL-SA’ADAH MENURUT AL-ALUSI DALAM KITAB TAFSIR RUH AL-MA’ANI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP AL-SA’ADAH MENURUT AL-ALUSI DALAM KITAB TAFSIR RUH AL-MA’ANI)
19105030087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (KONSEP AL-SA’ADAH MENURUT AL-ALUSI DALAM KITAB TAFSIR RUH AL-MA’ANI)
19105030087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari begitu banyak manusia di era sekarang yang masih terfokus pada pencapaian kebahagiaan yang bersifat materialistik, harta kekayaan, tingginya jabatan, validasi status sosial dan lain-lain. Sehingga sering kali membuat mereka merasa tak pernah puas dan tak pernah selesai dalam mencari makna kebahagiaan itu sendiri. Kehadiran Al-Alusi dalam konsep al-sa’adah ini, berusaha untuk mengalihkan perhatian dari kebahagiaan duniawi tersebut yang bersifat sementara dan mendorong pembaca untuk mengejar kebahagiaan yang lebih abadi. Beliau mengajak pembaca untuk menggali pengalaman spiritual dan memperdalam pemahaman tentang Al-Qur'an sebagai jalan untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki. Salah satu kajian tafsir yang digunakan dalam memahami kebahagiaan adalah kitab tafsir Ruh Al-Ma'ani karya Al-Alusi. Konsep kebahagiaan yang dibahas melalui istilah Konsep al-sa’a>dah (bahagia) menawarkan perspektif berharga mengenai kebahagiaan menurut Al-Alusi yang dikenal dengan pendekatannya yang sufistik, yang menginterpretasikan teks-teks Al-Qur'an melalui isyarat-isyarat tersirat, yang digunakan oleh kaum sufi dalam pencarian maknanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan fokus pada penelitian kepustakaan (library research). Sumber utama yang digunakan adalah kitab tafsir Tafsir Ruh al-Ma’ani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep al-sa’adah menurut pandangan Al-Alusi, serta mengidentifikasi relevansi pemikiran Al-Alusi tentang konsep al-sa’adah bagi kehidupan umat Islam di era kontemporer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Al-Alusi berupaya menjelaskan esensi kebahagiaan dari aspek tasawuf, dengan merujuk kepada pandangan ilmuwan dan filsuf muslim terkemuka. Menurut Al-Alusi, konsep al-sa’adah secara umum adalah bentuk pertolongan Allah kepada manusia untuk mencapai atau melaksanakan kebaikan. Kata al-sa’adah dijumpai dalam al-Qur’an, seperti dalam QS. Hud [11] ayat 105 dan 108. Dalam ayat 105, Al-Alusi menjelaskan bahwa ayat ini merupakan bentuk peringatan atau tahzir, yaitu upaya yang dilakukan manusia untuk memperingatkan sesamanya dari kesalahan-kesalahan individu atau kelompok. Dalam ayat 108, Al-Alusi menjelaskan Allah SWT adalah sejatinya yang membuat manusia bahagia dengan memasukkan manusia ke surga-Nya. Untuk meraih predikat manusia yang al-sa’adah (bahagia), terdapat beberapa kiat menurut Al-Alusi untuk meraihnya, yaitu; 1) istiqomah dalam mejalankan kewajiban, 2) menjauhi kezaliman, 3) menunaikan shalat, 4) sabar dalam ber-istiqomah, 5) berbuat baik dan mengajak kebaikan, serta mencegah kemunkaran (’amr ma’ruf nahi munkar), 6) Tawakal pada Allah atas segala usaha yang dilakukan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Dr. Muhammad Taufik, S.Ag., M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | bahagia; Al-Sa’adah, Al-Alusi; jiwa manusia |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 14 Oct 2024 09:00 |
| Last Modified: | 14 Oct 2024 09:00 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67826 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
